Jelang Ramadan 1444 H, Warga RT 5 RW 5 Sektor Melati GDC Gelar Silaturahim Lestarikan Kekompakan

HARIANTERBIT.COM - Mempererat tali silaturahim merupakan salah satu ajaran yang diperintahkan oleh Allah SWT. Selain itu, dalam sebuah hadits, Rasulullah menyebutkan bahwa orang yang menyambung tali silaturahim adalah orang yang beriman kepada hari akhir. Oleh karena itu, jelang datangnya bulan suci Ramadan 1444 H, warga Sektor Melati RT 5 RW 5 Kelurahan Jatimulya Kecamatan Cilodong, Grand Depok City menggelar silaturahim melestarikan kekompakan di Lapangan Olahraga RT 5, Minggu (19/3/2023).

Asy'ari selaku Ketua RT 5 RW 5 dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kelonggaran waktu para warga yang menyempatkan hadir di acara silaturahim jelang datangnya bulan suci Ramadan 1444 H.

Ia pun mengimbau kepada segenap warga yang nantinya memiliki rencana untuk mudik berlebaran di kampung halamannya masing-masing, agar berkoordinasi lebih lanjut dengan pengurus RT, sehingga membuat mudiknya akan lebih nyaman.

Pada kesempatan itu, Ketua RT 5 Asy'ari pun memaparkan program kerja kedepannya, seperti pembangunan sarana olahraga serbaguna dan saung sebagai sarana untuk kebugaran warga dan kebersamaan dan kekonpakan warga. Program peduli kebersihan dan keindahan lingkungan. Program penanaman tanaman obat-obatan. Program pemilahan serta pemanfaatan sampah.

Ketua RT 5 RW 5 Sektor Melati GDC Asy'ari, saat memberikan sambutan

"Warga diharapkan peduli terhadap lingkungan dan penyiapan perbekalan di Ramadan, serta bagi warga yang akan mudik agar berkoordinasi dengan pengurus RT," ucap Asy'ari yang juga menyebut di bulan Ramadan nanti akan diadakan buka bersama dan pada bulan Syawal akan digelar halal bihalal.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat R. Indra Bangsawan yang menginisiasi kegiatan ini mengimbau kepada segenap warga untuk terus guyub dan mengenal satu sama lain terhadap sesama warga Sektor Melati khususnya RT 5 RW 5, serta buang jauh-jauh perasaan iri dengki sesama warga.

"Saya senang melihat kebersamaan kita pada hari ini meski hanya baru 30 persennya saja dari warga RT 5 RW 5, sehingga kepada yang hadir nantinya bisa disampaikan kepada warga yang kebelutan ada kesibukan ditempat lainnya, dimana makna dari pertemuan kali ini adalah jangan susah untuk hidup bermasyarakat yang di dalamnya terdapat tegur sapa, saling mengenal satu sama lain," ucap mantan Ketua RW 5 itu.

"Ayo, jangan sampai kita mendengarnya saat toa Masjid berbunyi menyebutkan seseorang yang meninggal dan disaat itu kita tidak saling mengenal satu sama lain dan makna lainnya adalah jelang datangnya bulan suci Ramadan kita bersilaturahim dan saling maaf memaafkan," pungkasnya.

Tokoh masyarakat RT 5 RW 5 Sektor Melati GDC R. Indra Bangsawan saat memberikan sambutan

Acara silaturahim jelang Ramadan 1444 H warga Sektor Melati RT 5 RW 5 yang dikemas santai namun serius itu pun diisi dengan Tausiyah oleh Ust. Saiful Hidayat yang menyebut esensi silaturahim seperti yang disampaikan oleh Rasulullah Muhammad SAW, jika kita berada di jalur silaturahim, maka salah satu faedahnya adalah dipanjangkannya umur kita. "Saat kita diberikan oleh Allah SWT suatu kesempatan sebaiknya kita melakukan silaturahim dan dari itu kita akan diberikan kelapangan rezeki oleh-Nya," ucap Ust. Saiful Hidayat.

Khusus terkait akan datangnya bulan suci Ramadan, Ust. Saiful Hidayat pun mengatakan para individu harus saling memaafkan. "Dengan ini, saat kita masuk ke dalam bulan Ramadan, kita kembali suci dalam artian kita semua tidak ada ganjalan, setelah kita saling memaafkan," tuturnya.

Ustad yang juga merupakan warga RT 5 RW 5 itu pun membahas tentang keutamaan Ramadan. "Fadhilah Ramadan tidak perlu diragukan lagi. Inilah kesempatan kita untuk bermunajad kepada Allah SWT dan juga selalu melakukan amal soleh, karena dosa-dosa kita diampuni oleh-Nya di bulan Ramadan ini," ugkapnya.

Ia pun membahas tentang Buya Hamka dalam kitab tasawuf modern terkait Raja Iskandar Zulkarnain yang ingin mengusai sebuah kerajaan di seberang sungai dengan membagi tiga kelompok pasukannya dan berpesan saat memasuki sungai, ambillah apa yang ada didekatnya.