Kisah Pepi Fernando, dari Wartawan Gosip hingga Jadi Teroris Bom Buku ke Ahmad Dhani

- Jumat, 17 Maret 2023 | 05:59 WIB
Pepi Fernando, mantan narapidana teroris yang pernah melakukan teror bom buku ke Ahmad Dhani.  (YouTube Deddy Corbuzier)
Pepi Fernando, mantan narapidana teroris yang pernah melakukan teror bom buku ke Ahmad Dhani. (YouTube Deddy Corbuzier)

HARIANTERBIT.com – Sosok Pepi Fernando mungkin terdengar asing di telinga masyarakat saat ini. Namun jika merunut ke belakang, mantan narapidana kasus terorisme Tau napiter ini pernah menggegerkan publik karena menjadi dalang kasus bom buku yang dilakukannya pada sejumlah tokoh, termasuk Ahmad Dhani.

Teror tersebut dilakukan oleh Pepi Fernando tak lain hanya karena musisi Ahmad Dhani merupakan keturunan Yahudi. Ia mengaku terkena paham radikal yang menyebabkan dirinya menjadi anti terhadap golongan tertentu.

Tak hanya itu, Pepi Fernando pun sempat berniat meledakkan bom di salah satu gereja di daerah Serpong.

Baca Juga: Spoiler Taxi Driver 2: Bikin Penasaran! Shin Jae Ha Sembunyikan Rahasia di Balik Senyum Polosnya

Baca Juga: Bullying di Sekolah Song Hye Kyo dalam The Glory Part 2 Dinilai Bukan Terparah, Ini yang Lebih Menyakitkan

Beruntung bom tersebut tidak jadi meledak, karena jika meledak akibatnya akan sangat fatal mengingat ukurannya yang besar dan terhubung kedalam pipa gas.

Dalam wawancaranya di kanal YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah pada Kamis 16 Maret 2023, Pepi menceritakan mengenai bagaimana dirinya bisa terjun kedalam gerakan radikalisme tersebut.

Awalnya, Pepi berprofesi sebagai wartawan infotainment.

Namun, mengingat pekerjaannya berkaitan erat dengan dunia malam ia pun merasa kehilangan jati dirinya sebagai seorang muslim, terlebih Pepi memiliki latar belakang pendidikan agama yang kuat.

Baca Juga: Pihak Mario Dandy Dituding Kambinghitamkan Saksi APA Alias Amanda Lewat Penggiringan Opini

Saat dirinya tengah merasa kehilangan jati diri itulah seorang teman datang kepadanya dan menawarkan untuk bergabung dengan Negara Islam Indonesia (NII) yang mengedepankan konsep Iman, Hijrah, dan Jihad.

Selain beriman kepada Allah, salah satu syarat hijrah yang dimaksud adalah berpindah kewarganegaraan dari NKRI ke NII.               

Merasa jika itu merupakan ajaran Islam yang sebenarnya, Pepi pun memutuskan untuk bergabung dengan NII selama kurang lebih 3 tahun.

Baca Juga: Dokter yang Tangani Aktor Yoo Ah In Didakwa atas Peyalahgunakan Propofol, Ditahan Sejak 13 Maret

Namun saat mendengar konsep jihad, Pepi merasa jika hal tersebut tak sesuai dengan bayangannya selama ini. Ia hanya dijanjikan untuk menunggu perintah berjihad.

Halaman:

Editor: Yuli Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

GMP Gelar Festival Musik di Bandung, Seru Banget!

Senin, 20 Maret 2023 | 19:43 WIB
X