HARIANTERBIT.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatkan Pemilihan Umum (Pemilu) adalah wujud dari sistem demokrasi yang sudah disepakati Indonesia.
Guna mewujudkan penyelenggaraan Pemilu di Indonesia, Sri Mulyani memastikan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) akan mendukung terwujudnya sistem demokrasi tersebut.
Dalam hal ini, APBN mendukung penyelenggaraan Pemilu.
“APBN mendukung Pemilu. Anggarannya kita sediakan memadai dan tentu tetap dengan prudent. Makanya kita selalu sampaikan, kita dukung proses Pemilu 2022, 2023, dan 2024 nanti,” ungkap Menkeu, dilansir laman Kemenkeu, Minggu (5/2/2023).
Baca Juga: Gabriel Martinelli Resmi Perpanjang Kontrak dengan Arsenal hingga 2027
Baca Juga: Sah, Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang
Dalam kesempatan tersebut, Menkeu berharap agar proses demokrasi ini dapat memberikan hasil yang baik bagi bangsa dan rakyat Indonesia dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Hasil Pemilu yang akan membawa Indonesia menjadi maju.
“Kita berharap semuanya yang akan masuk dalam arena kompetisi politik, semuanya adalah yang akan menawarkan pada bangsa dan rakyat kita sebuah masa depan Indonesia dengan tata kelola yang baik dan dengan pilihan-pilihan kebijakan yang baik, karena ini adalah negara kita sendiri. Besar, kecil, jatuh, bangun, rusak, maju tergantung dari kita,” pungkas Menkeu.
Artikel Terkait
Jokowi Perintahkan Menkeu Bongkar APBN Soal Kenaikan Tunjangan Purnawirawan TNI, Ini Kata Ketua Komisi I
Menkeu Waspadai Dampak Resesi Global ke Indonesia
Sulit Tarik Pajak dari Orang Kaya, Pengamat: Ketidakmampuan Menkeu Sri Mulyani