HARIANTERBIT.com - Tepat di hari kelahiran (Harlah) di PG Center’s Jakarta. Ketua Umum, dr Ali Mahsun ATMO M Biomed mencanangkan dan menggelorakan Revolusi Ekonomi Rakyat Indonesia sebagai sebuah keniscayaan bagi segenap kekuatan elemen bangsa dan ekonomi rakyat untuk menegakkan kembali ekonomi rakyat dan merebut kembali kedaulatan ekonomi bangsa dan negeri ini.
Selaku Ketua Umum Ali Mahsun mengatakan, dengan usia yang makin dewasa serta dengan logo baru APKLI Perjuangan dirinya berharap ada spirit baru, ada adrenalin baru yang membangkitkan kobaran api semangat. Sehingga makin mampu menjawab realitas, persoalan dan tantangan dalam mendampingi dan mengantarkan 25 juta PKL di negeri ini maju berkembang dan mandiri di negeri sendiri, dan dalam percaturan global.
“Saya menyampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan di negara RI bahwa Revolusi Kaki Lima adalah Cikal Bakal Revolusi Ekonomi Rakyat Untuk Menegakkan Kembali Kedaulatan Bangsa Dan Negara,” ujar Ali Mahsun.
Baca Juga: Polda Metro Kembali Temukan Korban Penipuan Komplotan Wowon
Ali Mahsun yang juga Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) menyatakan, Revolusi Kaki Lima Indonesia menjadi sebuah kenyataan.
“Ekonomi rakyat atau 65,4 juta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) akan menjadi korban formula ekonomi terbarukan tatkala kita tidak melakukan langkah-langkah yang revolusioner,” tegas dokter ahli kekebalan tubuh lulusan FK UNIBRAW Malang dan FKUI Jakarta ini.
Pada peluncuran Logo APKLI PERJUANGAN itu dilakukan Tasyakuran Tumpengan Nusantara oleh Pedagang Kopi Keliling, penyerahan santunan kepada anak-anak yatim piatu PKL Gerobak dan Asongan.
Pemberian dilakukan para pimpinan organisasi usaha dan ekonomi rakyat, yaitu Elis Anggraeni (Ketua Komunitas UMKM Naik Kelas), Achmad Fadillah (Ketua Umum HIPOLI), Meihadir Ahmad SH (Ketua Umum APNI), H. M. Ilyas (Wabendum APKLI PERJUANGAN), Sigit (AMTI – Alinasi Masyarakat Tembakau Indonesia), Ahamd Satiri (GBN – Gumregah Bhakti Nusantara), dan Imam Hipa Usra (Perwakilan Pelaku Ekonomi Rakyat Minang Sumatera Barat).
Artikel Terkait
Prediksi Inter Milan Vs Atalanta, Mengejar Empat Besar Coppa Italia
Viral Balita Disekap dan Diikat Kaki Serta Tangannya, Orangtua Ditahan Polda NTT
Sidang Vonis, Nasib Ferdy Sambo Ditentukan 13 Februari 2023