Tanpa Sepeser Pun Uang Negara, Ini Cara Rizal Ramli Selamatkan PLN

- Senin, 16 Januari 2023 | 11:01 WIB
Ekonom senior Rizal Ramli.
Ekonom senior Rizal Ramli.

HARIANTERBIT.com - Pada 2000, PT PLN (Persero) nyaris bangkrut karena modalnya minus Rp 9 triliun, sedangkan asetnya Rp 50 triliun. Dalam keadaaan tersebut, PLN meminta uang dari negara sebagai penyertaan modal.

Namun Rizal Ramli selaku Menko Ekonomi saat itu menolak. Mantan Menko Kemaritiman itu dengan cara out-of-box melakukan penyelamatan terhadap PLN.

Langkah-Langkah Penyelamatan PLN ala Rizal Ramli.

Baca Juga: Kebakaran Melahap Bangunan Pabrik di Jagakarsa Jaksel

Pertama, melakukan renegosiasi harga beli listrik dari swasta

Harga yang awalnya USD 7-9 sen/kWh turun jadi USD 3,5 sen/kWh. Beban utang pemerintah dan PLN turun dari USD 80 miliar ke USD 35 miliar.

Kedua, merevaluasi aset PLN

Aset PLN meningkat 4 kali lipat (dari Rp 52 triliun ke Rp 202 triliun) Modal PLN yang awalnya minus (-) Rp 9,1 triliun bertambah menjadi Rp 119,4 triliun. Negara mendapat keuntungan dari pajak hasil revaluasi aset yang mencapai 30 persen.

"Mereka (PLN) minta uang dari negara saya enggak mau, saya minta laporan revaluasi aset. Sehingga asetnya naik dari Rp50 triliun ke Rp200 sekian triliun. Kemudian sebagian saya masukan modal, dari minus Rp9 triliun, jadi 104 triliun. Belum pernah dalam sejarah BUMN, BUMN diselamatkan tanpa uang. Itu terobosan," tegas Rizal Ramli.

Baca Juga: Gempa M6,2 di Aceh, BKMG: Tidak Berpotensi Tsunami

"Kan harus bayar pajak 30 persen dari selisih revaluasi. 30 persen dari Rp150 triliun, itu Rp50 triliun, sehingga walaupun dicicil dalam tujuh tahun, sehingga negara punya sumber penerimaan pajak baru di luar yang biasa. Cara-cara terobosan ini perlu dilakukan dalam jumlah yang lebih besar supaya ekonomi Indonesia bisa lebih cepat bangkit. Tidak bisa dengan cara-cara tradisional," kata ekonom senior tersebut.

Karena itu, Rizal Ramli terbukti sukses menyelamatkan PLN dari kebangkrutan tanpa menggunakan sepersen pun uang negara.

Editor: Zahroni Terbit

Tags

Terkini

Capai Rp22 T, Mind Id Makin Prospektif

Minggu, 19 Maret 2023 | 14:49 WIB

BNI Fokus Kembangkan Fitur Aplikasi Mobile Banking

Sabtu, 18 Maret 2023 | 14:05 WIB
X