HARIANTERBIT.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau aktivitas perdagangan dan mengecek harga komoditas di Pasar Sentul, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Minggu (8/1/2023).
Dalam keterangannya usai peninjauan, Presiden menyebut bahwa harga kebutuhan pokok di Pasar Sentul masih cenderung stabil.
“Hanya satu mungkin beras yang mungkin memang naik, tetapi saya (akan) melihat nanti di bulan Februari karena kita mulai panen (beras),” ucap Presiden.
Baca Juga: Larang Anak Keluar Malam dengan Menikamnya, Ibu di Singapura Dihukum 15 Bulan Penjara
Sebelumnya saat menyusuri pasar, Presiden Jokowi terlihat berbincang dengan beberapa pedagang menanyakan harga kebutuhan pokok di sana. Oka, salah satu pedagang sembako menyampaikan bahwa harga beras saat ini mengalami kenaikan.
“Malah naik (harga beras), belum turun malah naik, naik terus, tiap naik 200 (rupiah), 500 (rupiah),” jelas Oka.
Meski harga beras masih naik, Presiden berharap stabilitas harga bahan pokok dapat terjadi di pasar-pasar lain di Tanah Air. “Kita harapkan stabilitas seperti ini tidak hanya terjadi di Yogya saja tetapi juga di pasar-pasar di provinsi yang lain,” lanjutnya.
Baca Juga: Diminati Real Madrid, Pemain Bertahan Kroasia Ini Justru Idamkan Berseragam Liverpool
Selain itu, Presiden juga berharap aktivitas perdagangan bisa kembali semarak setelah pemerintah mencabut kebijakan PPKM.
“Kita harapkan itu, kan baru aja kan (pencabutan kebijakan PPKM), baru seminggu dua minggu, saya kira efeknya akan kelihatan nanti di bulan Februari,” katanya.
Baca Juga: Di Tengah Isu Reshuffle, Dekan Kehutanan UGM Puji Kinerja Menteri LHK Siti Nurbaya
Artikel Terkait
200 Ribu Ton Beras Impor Tiba di Priok, Data Kementan: Indonesia Surplus Beras
Waduh! Mentan-Mendag Beda Data Soal Stok Beras, DPR: BPS yang Berhak
Aparat Penegak Hukum Diminta Tindaklanjuti Dugaan Keterlibatan Mafia Dalam Impor Beras