HARIANTERBIT.com - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar bersih (nett outflow) dari pasar keuangan Indonesia, khususnya pasar surat berharga negara (SB ) sebesar Rp140,62 triliun.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menungkapkan, aliran modal asing keluar bersih tersebut terjadi pada periode Januari hingga 8 Desember 2022.
Dalam pernyataan resmi Bank Sentral, disebutkan pula adanya modal asing masuk bersih (nett inflow) ke pasar saham domestik senilai Rp73,27 triliun dalam periode tersebut.
Sementara, dalam sepekan ini yaitu 5 Desember hingga 8 Desember 2022, tercatat aliran modal asing masuk lewat instrument SBN Rp1,77 triliun. Sedangkan, modal asing keluar senilai Rp6,68 triliun dari pasar saham domestik.
Baca Juga: Selain Jinni NMIXX, 4 Idol KPop Ini Juga Keluar Dari Grupnya 2022 Ini
Selanjutnya, Bank Indonesia imbal hasil (yield) SBN Indonesia tenor 10 tahun turun ke level 6,92 persen dari 6,94 persen.
Kendati begitu, imbal hasil tersebut masih jauh lebih menarik dibanding yield obligasi Amerika Serikat tenor 10 tahun yang stabil di level 3,482 persen.
Sementara itu, premi risiko investasi (Credit Default Swap/CDS) Indonesia lima tahun tercatat naik ke 100,20 basis poin (bps) per 8 Desember 2022 dari 89,11 bps per 2 Desember 2022.
Baca Juga: Saat Messi dan Martinez Semprot Van Gaal