HARIANTERBIT.com - Setelah tumbuh 22 persen dalam setahun terakhir, berdasarkan laporan e-Conomy SEA, ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai Gross Merchandise Value (GMV) senilai 77 miliar dolar AS pada tahun 2022.
Management operational PT Shan Hai Map, Lina mengatakan, bisnis e-commerce merupakan salah satu bisnis yang selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Oleh sebab itu PT Shan Hai Map akan mengadakan sebuah event yang bertema “Indonesia E-Commerce Conference 2023” yang akan di selenggarakan pada tanggal 22 Februari 2023 berlokasi di Pullman Grand Ballroom – Central Park Mall, Jakarta Barat.
Baca Juga: Saham GOTO Jeblok Sampai Mentok ke Rp 123, Erick Thohir Kembali Jadi Sorotan
“Adapun maksud dan tujuan dari pelaksanaan event ini adalah untuk platform e-commerce memperkenalkan mengenai perkembangan platform-nya sendiri dan merekrut pemasok/vendor produk yang berkualitas tinggi untuk platform," kata Lina.
Indonesia E-Commerce Conference 2023 juga memberikan peluang bagi penjual e-commerce dan juga platform untuk saling berkomunikasi dan saling mengenal lebih jauh.
"Memperkenalkan penjual e-commerce China mengenai industri perdagangan, pajak, cara akses produk yang sesuai dengan peraturan, serta meningkatkan efesiensi pemasokan. Event kali ini tentunya didukung oleh salah satu platform yang ternama yaitu BigSeller," ujarnya.
Baca Juga: NasDem Ungkap Ada Upaya Pembusukan Terhadap Anies Baswedan
BigSeller, lanjut Lina, adalah platform SaaS yang mengotomatiskan dan menyederhanakan proses penjualan e-commerce multisaluran.
"Dengan BigSeller, lebih efisien untuk membuat daftar dan memproses pesanan dari satu sistem dan berfokus pada penyelesaian masalah bisnis dan kebutuhan manajemen penjualan, dengan teknologi dan pengalaman yang ekstrem, dengan cepat mendapatkan dukungan pasar dan juga mendapatkan kepercayaan dan pilihan lebih dari 600.000+ penjual e-commerce di Asia Tenggara dan menjadi ERP e-commerce nomor satu di Asia Tenggara," paparnya.
"Saat ini, Bigseller telah mencapai technical docking dengan lebih dari 10+ platform utama e-commerce Indonesia," tambah Lina.
Baca Juga: Joman: Relawan Jokowi Ada yang Sibuk Cari Duit dan Calo Politik
BigSeller saat ini terhubung dengan platform besar di Asia Tenggara seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, Tiktok Shop, Bukalapak, Blibli, JD.ID, Zalora, Shopify, dan Woocommerce. Seperti publikasi produk, manajemen pesanan, manajemen gudang, manajemen pengadaan, dan pelaporan data.
Selain itu, BigSeller juga memiliki fitur APP, yang dapat dengan mudah mengelola pesanan dan gudang melalui ponsel.
Artikel Terkait
Menteri Teten: E-commerce Harus Diproteksi dari Praktik yang Rugikan UMKM dari Ancaman Konglomerasi
Teten Kritik Strategi Predatory Pricing E-Commerce
Indonesia E-Commerce Conference 2023, Tunggu Tanggal Mainnya
Event 'Indonesia E-Commrce Conference' Hadirkan Puluhan Perusahaan E-Commerce Terkenal