Legislator Nilai Kemitraan BUMN dan UMKM Berdampak Positif Bagi Perekonomian Nasional

- Rabu, 30 November 2022 | 10:52 WIB
Anggota Komisi VI, Khilmi.
Anggota Komisi VI, Khilmi.

HARIANTERBIT.com  - BUMN Infrastruktur memegang peran yang sangat penting bagi pembangunan, salah satunya adalah Adhi Karya.Perusahaan plat merah ini sudah malang melintang di bidang infrastruktur sejak tahun 1960-an.

Karya-karyanya menjadi ikon bagi negara, sebut saja Mesjid Istiqlal, Stadion Gelora Bung Karno dan lain-lain.

Dalam mengembangkan bisnisnya, Adhi memiliki 4 lini bisnis utama, yakni Engineering & Konstruksi, Properti & Hospitality, Manufaktur Investasi & Konsesi.

Saat ini Adhi terlibat proyek strategis nasional dan sedang mengerjakan 180 proyek konstruksi. Diantaranya adalah Proyek Jalan Tol Sigli-Banda Aceh, LRT Jabodetabek, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan sebagainya.

Baca Juga: Rutin Membacakan Dongeng Bermanfaat bagi Kecerdasan dan Kesehatan Mental Anak

Anggota Komisi VI, Khilmi mendukung langkah Adhi untuk mendapatkan PMN (Penyertaan Modal Negara) melalui right issue yang diselenggarakan pada bulan Oktober 2022.

“PMN untuk Adhi Karya penting, karena untuk menambah modal mengerjakan proyek strategis nasional,” jelasnya  dalam acara sosialisasi  Kemitraan BUMN dengan UMKM di Lamongan, Jawa Timur,  Sabtu, 26 November 2022 kemarin.

Rencananya hasil pendanaan right issue, akan digunakan untuk  membangun Tol Solo-Yogya-YIA Kulonprogo dan Tol Yogya-Bawen dan SPM Karian Serpong Timur.

Selain berkembang bisnisnya, Khilmi juga mengingatkan kepada BUMN Adhi Karya untuk menjalin kemitraan dengan pelaku bisnis UMKM. Karena UMKM ini memiliki peran yang penting bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

“Jumlah UMKM mencapai 99 % dari keseluruhan unit usah dan mampu menyerap tenaga kerja sekitar 96 % dari total penyerapan tenaga kerja nasional,” jelas Khilmi.

Baca Juga: Kabar Gembira, Bunga KUR Super Mikro Turun jadi 3 Persen

Di kabupaten Lamongan sendiri menjadi salah satu sentra pertumbuhan UMKM, banyak sekali sektor usaha yang dikerjakan secara mandiri tanpa bantuan pemerintah. Jenis usahanya sangat beragam, dari mulai usaha kuliner, fashion  dan barang-barang kerajinan dan keperluan rumah tangga.

Menurut Khilmi keberadaan para UMKM ini harus dibina, agar mereka bisa berkembang dan meningkatkan produksinya. Selama masa Pandemi banyak UMKM yang terdampak dan kini pelan mulai bangkit dan pulih.

BUMN bisa membantu para pelaku UMKM dengan memberikan pelatihan, mengembangkan produk dan pemasaran,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Arbi Terbit

Tags

Terkini

X