HARIANTERBIT.com - Bank DKI meraih Penghargaan Indonesia Best BPD Awards 2022 with Top Financial Performance and Development Corporate Business Through Expanding the Range of Banking Services.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan kinerja institusi Bank Pembangunan Daerah selama masa pandemi yang terus melakukan perkembangan dan memberikan stimulan positif terhadap perekonomian.
Adapun penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy secara virtual di Jakarta. Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Bank DKI.
"Penghargaan ini menjadi salah satu indikator keberhasilan atas upaya transformasi yang dilakukan sejak tahun 2021 di Bank DKI," ucap Fidri melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (29/10/2022).
Baca Juga: Ilham Habibie Luncurkan Buku Tentang Kebangkitan Industri Dirgantara, Terinspirasi Kiprah Sang Ayah
Penilaian Indonesia Best BPD Awards 2022 menggunakan pendekatan Risk-Based Bank Rating (RBBR) dengan sejumlah variabel yang terdiri dari enam aspek secara detil, yakni Profil Risiko (Risk-Profile), Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance), Permodalan, Kinerja Intermediasi, dan Digital Shifting Condition.
Sebagaimana diketahui, Bank DKI terus membukukan kinerja positif dengan ekspansi yang solid pada kuartal ketiga tahun 2022, beberapa indikator kinerja keuangan mencatatkan pertumbuhan yang baik dan diiringi dengan perbaikan kualitas aset yang dimiliki. Laba bersih Bank DKI mencatatkan pertumbuhan sebesar 28,83% (YoY), dari semula sebesar Rp564 miliar pada September 2021, menjadi sebesar Rp726 miliar pada September 2022.
Baca Juga: Polri dan PPATK Jangan Tebang Pilih, DPR: Habisi Semua yang Terlibat Perjudian
Selain laba bersih, Bank DKI juga mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 26,82% (YoY), dari sebelumnya Rp36,9 triliun di September 2021 menjadi Rp46,7 triliun pada September 2022. Pertumbuhan kredit tersebut diikuti dengan perbaikan kualitas aset yang ditandai dengan penurunan rasio Non-Performing Loan (NPL) gross dari semula 2,93% pada September 2021, menjadi 1,81% pada September 2022 dengan Loan at Risk (LAR) 13,68% yang sebelumnya 17,32% di periode sama tahun lalu.
Dalam hal penghimpunan DPK, Bank DKI tetap mampu mencatatkan pertumbuhan DPK sebesar 29,51%, dari semula sebesar Rp47,1 triliun pada September 2021, menjadi sebesar Rp60,9 triliun pada September 2022.
Berbagai pencapaian kinerja tersebut mendorong peningkatan total aset sebesar 26,90% dari semula Rp59,29 triliun pada September 2021, menjadi Rp75,24 triliun pada September 2022.
Baca Juga: AHY: Rakyat Kecil Paling Terdampak dari Resesi Global, Mereka Butuh Perubahan dan Perbaikan
Lebih lanjut Fidri menyampaikan, dedikasi penghargaan ini ditunjukkan kepada nasabah, stakeholder dan seluruh karyawan, serta menjadi motivasi untuk terus berkarya dan berkontribusi.
"Bank DKI akan terus berkomitmen melakukan inovasi dan memberikan services terbaik kepada customer dengan melakukan penyederhanaan proses bisnis dengan produk dan layanan perbankan digital dalam meningkatkan bisnis secara berkelanjutan," tutup Fidri.
Artikel Terkait
Bank DKI Dukung Digitalisasi e-Ticketing Pelabuhan Kali Adem Muara Angke
Bank DKI dan BPJS Kesehatan Jalin Sinergitas Tingkatkan Kualitas Layanan JKN
Catatkan Pertumbuhan Kinerja Positif, Bank DKI Raih Penghargaan Bisnis Indonesia Financial Award 2022
Bank DKI Terapkan Digitalisasi di Pasar Rumput Jakarta Selatan