HARIANTERBIT.com - Asosiasi Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) tengah membidik pasar Benua Afrika melalui Business Matching di showroom furnitur South78, Kabupaten Tangerang, Banten.
Adapun puluhan delegasi dari negara Nigeria dan Etiopia tersebut sekaligus melihat produk interior dan furnitur buatan PT Vivere Multi Kreasi (VMK) yang berkualitas tinggi.
Ketua Umum Asmindo Deddy Rochimat mengungkapkan, Business Matching digelar untuk membangun kerja sama dan kolaborasi, serta memperluas pasar untuk industri mebel dan kerajinan. Dirinya mengaku optimistis, ada banyak kolaborasi yang berjalan sukses lewat pertemuan di showroom furnitur South78 ini.
Baca Juga: Ketua Dewan Adat Suku: Meski Gubernur Terjerat Kasus Hukum Papua Harus Tetap Damai
"Saya berharap banyak kolaborasi yang sukses dan kerja sama jangka panjang akan mulai hari ini di sini, di South78 melalui Business Matching dengan perdagangan delegasi yang telah menghadiri Trade Event Indonesia (TEI), khususnya delegasi dari Ethiopia, Nigeria, dan rekan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC)," katanya, Jumat (22/10/2022)
CEO and Founder Vivere Group ini mengungkapkan, selain dari Nigeria dan Etiopia, Asmindo juga mengundang delegasi dari Korea Selatan pada pagi harinya. Dia menyebut, respon kedua negara itu sangat baik dan berkeinginan untuk menjalani kerja sama dengan Asmindo dalam penyediaan interior dan furnitur.
"Saya kira mereka surprise (terkejut) kita punya produk yang nggak kalah dan bisa kita andalkan untuk ekspor. Apalagi teman-teman di Asmindo itu kraft-nya (kerajinannya) banyak," jelasnya.
Baca Juga: Kapolri Perintahkan Polantas Tak Lagi Ada Tilang Manual, Tapi Pakai ETLE
Deddy optimis, pangsa pasar Etiopia dan Nigeria cukup baik, meski sebagian orang memandang adalah negara pra-sejahtera. Berdasarkan penuturan dari Duta Besar Indonesia Untuk Republik Demokratik Ethiopia, Al Busyra Basnur bahwa gross atau pendapatan negara tersebut cenderung naik, sehingga disebut sebagai negara berkembang.
"Pangsa pasar dari Afrika itu baik dan pertumbuhan (ekonominya) naik 10 persen setiap tahun. Jadi kita harus perhatikan juga pangsa pasarnya, jangan sampai diambil orang lain," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, ia merasa terhormat acara penting ini dapat diadakan di perusahaan miliknya. Adapun South78 hadir sebagai lifestyle creative-hub yang menjadi destinasi utama dan ruang publik pekerja kreatif dari seluruh Indonesia.
Baca Juga: Bareskrim Telusuri Peredaran Obat Sirop Diduga Penyebab Gagal Ginjal Akut Anak
"Kami memiliki misi untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama di bidang industri kreatif," imbuhnya.
Sementara itu Duta Besar Indonesia Untuk Republik Demokratik Ethiopia, Al Busyra Basnur menilai, potensi kerja sama ekonomi dengan Ethiopia cukup besar dengan jumlah penduduk 120 juta orang, dan kedua terbesar di Afrika setelah Nigeria. Banyaknya jumlah penduduk di sana, diyakini bisa menyerap produk Tanah Air cukup besar.
Artikel Terkait
Ini Saran Rizal Ramli ke Pemerintah Untuk Hindari Stagflasi
BPJamsostek Targetkan 70 Juta Peserta Aktif
Posko Solusi Bantuan Final SMI, Ini Manfaat yang Dirasakan Pelanggan
Memadukan Hunian dengan Co-Living, Sinar Mas Land Hadirkan Klaster de Silva di Kota Deltamas Cikarang