Saat ini, Fonterra, perusahaan susu asal Selandia Baru telah memberikan bantuan kepada peternak sapi perah di Padang Panjang. Pemerintah tengah menjajaki kemungkinan pengembangannya menjadi seperti Dairy Academy di Indonesia.
Pengembangan energi bersih atau clean energy juga dibahas dalam pertemuan tersebut, terutama terkait pengembangan untuk pembangkit listrik bertenaga angin dan geothermal sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan yang lebih baik di masa yang akan datang.
Baca Juga: Demokrat Yakin Tak Terlibat Korupsi, Survei: Anies Baswedan Bisa Kalahkan Prabowo
Dalam pertemuan, Menko Airlangga juga membahas terkait perkembangan atau update perjanjian ASEAN – Australia – New Zealand Free Trade Area (AANZFTA). Sejak 2012, Indonesia dan Australia telah menandatangani FTA melalui wadah AANZFTA.
“Pemerintah Indonesia tengah mendorong pemanfaatan Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) secara optimal agar bisa mendongkrak ekspor sekaligus meningkatkan daya saing Indonesia di tatanan rantai nilai global termasuk diantaranya rantai industri dan perdagangan global,” tutup ketum Partai Golkar itu.
Pada pertemuan bilateral ini, Menko Perekonomian didampingi oleh Menteri Perindustrian, Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Sesmenko Perekonomian, Deputi Bidang Kerjasama Ekonomi Internasional, dan Dirjen KPAII Kementerian Perindustrian.
Artikel Terkait
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Inovasi Industri Properti Bakal Hasilkan Produk Berkualitas
Menko Airlangga Bertemu USTR Bahas Penguatan Kerja Sama Ekonomi dan IPEF Meeting
Menko Airlangga Gelar Pertemuan Bilateral dengan Mendag AS Gina Raimondo, Perkuat Kerja Sama Dagang RI-AS
Menko Airlangga: IPEF Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi Indo-Pasifik