HARIANTERBIT.com - Pertemuan tingkat menteri Indo-Pacific Economic Framework (IPEF MM) di Los Angeles, Amerika Serikat diisi dengan sejumlah pertemuan bilateral tingkat menteri oleh perwakilan negara-negara yang mengikuti forum.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bertemu dengan Damien O’Connor, Minister of Agriculture, Trade & Export Growth, Land Information, Biosecurity and Rural Communities, pada hari Kamis, 8 September 2022.
Baca Juga: Sandiaga Uno Punya Potensi dan Prestasi, Gerindra Dinilai Rugi Jika Melepasnya
Pertemuan yang berlangsung di sela-sela IPEF MM tersebut, dimulai dengan membicarakan posisi Presidensi G20 Indonesia dan juga penyelenggaraan acara KTT G20 Indonesia yang akan digelar pada bulan November mendatang di Bali.
Menko Airlangga kembali menegaskan harapan Pemerintah Indonesia agar Selandia Baru dapat mendukung kesuksesan Presidensi G20 Indonesia dan juga keketuaan Indonesia di ASEAN tahun depan.

Pertemuan juga membahas terkait perkembangan penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia. Menko Airlangga menjelaskan strategi pemerintah Indonesia dalam menangani wabah ini.
Baca Juga: Kudeta Terhadap Suharso, Mukernas PPP Ilegal
“Pemerintah menerapkan kebijakan penanganan penyakit PMK seperti kebijakan penanganan Covid-19 di masa PPKM. Yaitu adanya pembatasan pada 19 provinsi dan larangan perpindahan sapi dari daerah satu ke daerah yang lain, serta kebijakan mikro manajemen lainnya persis seperti kebijakan untuk penanganan Covid-19 pada manusia,” ujar Menko Airlangga.
Menteri Damien O’Connor memberikan penjelasan mengenai program vaksinasi sapi di Selandia Baru.
Menko Airlangga menjelaskan bahwa untuk penanganan PMK, Pemerintah Indonesia membentuk Satgas PMK yang hampir sama dengan Satgas Penanganan Covid-19, dan menerapkan beberapa strategi yang berbasis mikro di desa, antara lain biosecurity, pengobatan, vaksinasi, dan potong bersyarat di tingkat desa. Penanganan PMK melibatkan semua pihak yang terkait, agar penanganan bisa efektif dan mencegah penyebaran ke daerah lainnya.
Baca Juga: Perayaan Ultah Puan Dikritik, Pengamat: Memalukan, Tak Ada Rasa Empaty
Menko Airlangga juga menambahkan, pemerintah Indonesia mendorong kerjasama dengan pemerintah Selandia Baru untuk pendidikan breeding sapi dan domba di Indonesia.
"Kuncinya adalah di breeding agar dapat menghasilkan produk susu maupun produk olahannya yang berkualitas.”
Artikel Terkait
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Inovasi Industri Properti Bakal Hasilkan Produk Berkualitas
Menko Airlangga Bertemu USTR Bahas Penguatan Kerja Sama Ekonomi dan IPEF Meeting
Menko Airlangga Gelar Pertemuan Bilateral dengan Mendag AS Gina Raimondo, Perkuat Kerja Sama Dagang RI-AS
Menko Airlangga: IPEF Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi Indo-Pasifik