HARIANTERBIT.com – Merasakan dampak pandemi Covid-19 selama dua tahun membuat semua pihak berbenah diri dan melakukan rekonstruksi agar tetap eksis.
Bahkan diharapkan bisa mengembalikan kejayaan yang pernah dirasakan sebelum hadirnya virus mematikan tersebut.
Itulah sekilas mengenai Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) yang merasakan dampak hebat dari Covid-19. Kendati demikian, perlahan tapi pasi APLI mulai bangkit seiring dengan ketergantungan terhadap media sosial.
Baca Juga: Bus Wisatawan Terguling di Cilegok, Satu Orang meninggal Belasan Penumpang Lainnya Luka-Luka
"Intinya lewat melalui media sosial APLI akan menjangkau banyak calon konsumen ataupun pembeli. Harus diakui ada dua perubahan di balik Pandemi Covid ini. Pertama, direct selling (penjualan langsung) saat ini banyak memanfaatkan strategi media sosial daripada bertatap muka," kata Ketua Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI), Kany V Soemantoro di sela-sela APLI Exhibition 2022, di Outdoor Pasaraya-Seibu Blok M, Jakarta Selatan, Minggu, 24 Juli 2022.

Dikatakan Kany, strategi penjualan langsung dilakukan kebanyakan melalui media sosial ketimbang cara-cara konvensional seperti tatap muka. Oleh karenanya, kini APLI lebih mengandalkan penjualan lewat order online atau marketplace.
Baca Juga: Program Jumat Berkah, TV Store Condet Berbagi pada Masyarakat Sekitar
"Sejauh ini dalam menghadapi perubahan-perubahan tersebut kami sedang menyelaraskan dan terus berbagi pengalaman kepada sesama anggota APLI, agar mereka tetap eksis dalam menjalankan industri MLM ini," terangnya.
Terkait tujuan ekshibisi APLI, Kany mengaku untuk mendekatkan dengan masyarakat agar bisa mengetahui perusahaan-perusahaan di bawah naungan APLI.
“Juga beserta produk-produknya. Harapan lain yakni pasar kami semakin besar dan citra kami semakin positif," tambahnya.
Baca Juga: Tak Kunjung Penuhi Panggilan Penyidik, KPK Jemput Paksa Mardani H Maming di Apartemennya
Hal senada diungkapkan Sekjen APLI Ina Rachman, bahwa APLI Exhibition 2022 diikuti sebanyak 43 perusahaan yang berada dibawah naungan APLI.
“Setelah dibuka Ketua MPR Bambang Soesatyo sebagai penasihat APLI dan rencananya nanti akan ditutup Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Soal targetnya masyarakat bisa lebih tahu produk industri MLM ini bukanlah industri tipu-tipu. Juga produk MLM yang dipamerkan saat ini merupakan produk luar biasa berdasarkan inovasi dan jadi produk unggulan masing-masing perusahaan,” tuturnya.
Artikel Terkait
Apresiasi Tenaga Kesehatan, APLI Berikan Penghargaan Sebagai Wujud Kepedulian
APLI Peduli Covid-19
APLI Awards Gapai Cita-cita Ajak Generasi Muda Berprestasi
Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Bisnis Penjualan Langsung Bangkitkan Perekonomian Nasional