HARIANTERBIT.com – Berawal dari kejelian dua founder perusahaan rintisan (startup) Georgi Putra dan Fredy Yanto yang melihat ribuan pekerja konstruksi yang kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan.
Di sisi lain ada kesulitan pemilik proyek untuk mendapatkan tukang yang handal, kedua anak muda lulusan Berkeley University Amerika Serikat dan BINUS ini membangun platform aplikasi Gravel.
Aplikasi yang menyederhanakan proses pemenuhan kebutuhan masing-masing pihak dengan menjamin kesejahteraan tukang melalui kepastian pembayaran upah tepat waktu.
Baca Juga: Effendi Simbolon Sebut Megawati Bakal Putuskan Prabowo Puan atau Puan Prabowo di Pilpres 2024
Gravel kini menjadi solusi yang menghubungkan pemilik proyek dengan mitra tukang, yang disebut ‘Dulur’, melalui aplikasi yang juga dapat mengawasi pekerjaan tukang secara real time.

Pada tahun 2019, Gravel berhasil merekrut ribuan pekerja konstruksi yang mencari pekerjaan melalui platform umum seperti postingan di media sosial.
Saat ini, Gravel telah berkembang melalui inisiatif berbasis teknologi dengan menyediakan pekerja ke lebih dari 2000 proyek di seluruh Indonesia dan menyalurkan miliaran Rupiah dalam bentuk gaji dan insentif kepada pekerja.
Baca Juga: Menko Airlangga: Pemerintah Dukung Mahasiswa dan Generasi Muda untuk Berwirausaha, Ini Kemudahannya
Artikel Terkait
Gravel, Aplikasi Pencari Tukang Buatan Anak Bangsa Merambah ke Surabaya
Silekbernasi Aplikasi Milik Polda Metro Lacak Personel
MIND ID Ujicoba Aplikasi Digital Berbasis Artificial Inteligence untuk Eksplorasi
Aplikasi MyPertamina Bakal Jadi Syarat Beli BBM bersubsidi, Begini Cara Daftarnya