HARIANTERBIT.com - Presiden yang akan datang harus mempunyai konsep rinci sejak awal untuk mengendalikan harga.
Hal itu disampaikan pemerhati politik yang juga tokoh demonstran Malari tahun 1974, Salim Hutajulu, kepada HARIANTERBIT.com, Kamis, 23 Juni 2022.
Dipastikan, pada 2024 Indonesia akan mempunyai Presiden baru karena presiden yang sekarang, Joko Widodo (Jokowi), tidak bisa mencalonkan dirinya lagi terganjal karena ada aturan konstitusi tentang jabatan Presiden cuma dua periode.
Baca Juga: Demokrat dan Nasdem Kian Mesra, AHY Sebut Surya Paloh sebagai Mentor
"Rakyat sekarang sedang mengalami nasib yang sengsara. Harga-harga naik tidak terkendali dan tidak terjangkau oleh daya beli rakyat. Saya tiap hari ke pasar mengantar istri atau anak-anak. Semua harga mahal dan menguras kantong. Nggak dibeli kita butuh tetapi mau dibeli, duit tidak cukup,” ujarnya.
Menurut dia, Presiden yang akan datang tidak boleh membuat kebijakan yang aneh-aneh dan mengawang-awang yang tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan rakyat.
Baca Juga: Anggota DPR Yakin M Lutfi Bongkar Mafia Minyak Goreng
"Untuk apa buat visi dan misi Indonesia sejahtera pada 2045. Masih jauh itu. Sejahterakan dulu rakyat yang hidup sekarang ini, bukan rakyat yang 25 tahun lagi,” katanya.
Artikel Terkait
Harga Cabai Kian Pedas Capai Rp100 Ribu per Kg
Harga Pangan dan Energi Meroket, Gubernur BI Perkirakan Inflasi Tembus 4,2 Persen di Tahun 2022
Komisi VII DPR: Semoga Setelah Reshuffle Harga Migor Murah
Setelah Reshuffle Kabinet, DPR: Semoga Harga Migor Bisa Murah
Blusukan ke Pasar, Mendag Janji Kendalikan Harga Pangan
Kepala Daerah Diminta Aktifkan Satgas Guna Kendalikan Harga Pangan
Sufmi Dasco Minta Mendag Gerak Cepat Stabilkan Harga Pangan