Cermati Tren Pembiayaan, AFPI Gelar CEO 8 Talk Bahas Pertumbuhan Ekonomi 2022

- Minggu, 27 Maret 2022 | 20:37 WIB
AFPI gelar virtual cermati tren pembiayaan (dok)
AFPI gelar virtual cermati tren pembiayaan (dok)


Jakarta, HanTer - Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) melalui bidang organisasi menyelenggarakan kegiatan CEO 8 Talk dengan melibatkan 8 CEO anggota AFPI untuk berdiskusi mengenai topik yang tengah hangat diperbincangkan di industri.

Sedangkan, tema yang dipilih untuk episode ini bertajuk ‘Fintech Lending Roundup: What investors really, really want and how to get funding’.

Forum temu antar-CEO ini menjadi wadah bagi para penyelenggara fintech pendanaan bersama anggota AFPI untuk berbagi perkembangan informasi terkini serta dinamika industri terkait yang bertujuan menarik hati investor dalam hal mendapatkan dukungan pendanaan.

Kedelapan CEO anggota AFPI yang menjadi panelis pada kegiatan tersebut yakni, CEO Modalku Reynold Irsian Wijaya, CEO Restock.id Tiar N. Karbala, CEO Alami Sharia Dima Djani, CEO Crowdo Daniel Silalahi, CEO iGrow Jim Oklahoma, CEO Modal Rakyat Hendoko Kwik, CEO AwanTunai Dino Setiawan, serta CEO Pintek Tommy Yuwono yang berlaku sebagai moderator dan memandu jalannya diskusi.

Menurut CEO 8 Talk dibuka oleh Ketua Bidang Organisasi AFPI sekaligus Co-founder Tokomodal Chris Antonius, saat ini pembiayaan kedepannya harus dicermati mengingat tren yang sudah lewat tentu mengurangi nilai pembiayaan itu sendiri.

Selain itu, memberikan pesan yang sangat penting bagi seluruh pengusaha di Indonesia. "Don't let other people define what success should mean for YOUR own company," kata Chris Antonius, seperti keterangan tertulis, Ahad (27/3/2022).

Dikatakan Chris, gelaran ini dirancang untuk memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti oleh Penyelenggara fintech lending tentang keadaan pasar dan strategi peningkatan modal.

“Hasil diskusi terkait diharapkan dapat menjadi masukan yang bermanfaat untuk diaplikasikan khususnya pada pertumbuhan industri yang sehat dan berkelanjutan,” tambahnya.

Seperti diketahui, industri fintech pendanaan bersama sejak 2019 mengalami pertumbuhan yang signifikan tiap tahunnya. Bisnis tersebut mengalami tren tertinggi pada tahun 2019, dan sejak 2020-2021 berusaha untuk bertahan tanpa harus melakukan penggalanan dana besar-besaran.

 

Editor: Romi Terbit

Tags

Terkini

X