Jakarta, HanTer - Banyak orang yang sudah paham betul manfaat dari asuransi. Membeli produk asuransi kini sudah menjadi satu bagian dari manajemen pengelolaan keuangan pribadi. Akan tetapi, tidak sedikit juga yang masih ragu untuk memanfaatkannya.
Ada anggapan asuransi hanya akan menguntungkan perusahaan yang menjual polis. Ada pula kasus dana susah diklaim begitu ada kejadian yang merugikan nasabah. Semua itu terjadi karena kita, sebagai nasabah, mengabaikan beberapa poin penting saat membeli produk asuransi.
Lalu bagaimana caranya agar kita sebagai nasabah mendapatkan hak sesuai dengan yang ditawarkan polis? Nah, 5 hal ini bisa menjadi acuan sederhana sebelum kamu membeli produk asuransi.
1. Jenis asuransi yang tepat
Sebelum membeli produk asuransi, pahami betul apa yang kamu butuhkan, apa yang kamu punya, dan apa saja yang membutuhkan dana proteksi. Asuransi jiwa dan kesehatan sudah pasti penting, karena dua jenis polis inilah yang sedikit banyak akan membantu finansial kamu jika terjadi kemalangan seperti kecelakaan, cacat, atau bahkan meninggal dunia.
Kamu sering bepergian dengan kendaraan pribadi dan ingin memberikan proteksi optimal agar selalu tenang saat berkendara? Pilihlah asuransi mobil agar kamu terhindar dari emosi saat terjadi hal tidak menyenangkan pada mobilmu. Jika kamu termasuk sering bepergian dengan pesawat, asuransi perjalanan/travel bisa kamu pilih setiap kali akan terbang sehingga kerugian seperti bagasi hilang, pesawat delay atau batal terbang, hingga kecelakaan di negeri orang bisa ter-cover dengan baik.
Saat ini, jenis asuransi yang banyak dimanfaatkan di Indonesia adalah asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kendaraan/mobil, dan asuransi perjalanan/travel. Kabar baiknya, keempat jenis asuransi ini bisa kamu temukan sekaligus dalam satu platform sehingga lebih mudah dijangkau.
2. Detail S&K
Saat akan mengisi polis asuransi, biasanya kamu akan diberikan 'sepaket' kertas yang berisi syarat dan ketentuan tentang polis yang akan dibeli. Ada rencana untuk membeli asuransi jiwa atau kesehatan? Kamu akan diberitahu soal apa saja detail penyakit yang biayanya bisa di-cover, bagaimana sistem klaim agar mendapatkan hak sesuai perjanjian, serta beberapa syarat lainnya.
Kedengarannya rumit, ya. Meski begitu, memperhatikan detail syarat dan ketentuan yang diberikan polis asuransi tidak boleh kamu abaikan begitu saja. Pelajari satu-persatu, tanyakan jika ada poin yang berhubungan dengan concern pribadi.
Kamu tidak mau, kan, sudah tertimpa kemalangan lalu dibuat kecewa karena ternyata polis tidak meng-cover hal yang ingin kamu lindungi?
3. Ketahui apa saja yang di-cover
Belum berniat untuk membeli polis asuransi, tetapi sudah mulai penasaran dengan apa saja yang di-cover oleh polis? Saatnya kamu mulai survei di beberapa perusahaan asuransi yang sudah kamu incar.
Apapun jenis produknya, baik itu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi kendaraan/mobil, atau asuransi perjalanan/travel, setiap perusahaan pasti memiliki perbedaan dalam jenis perlindungan yang diberikan. Biasanya perbedaan ini terletak pada detail klaim. Tidak cuma itu, jumlah nominal pun bisa jadi bahan pertimbangan karena itulah fungsi utama dari asuransi bagi nasabah.