HARIANTERBIT.com - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Kantor Wilayah DKI Jakarta menjalin sinergi dengan Bank DKI lewat penandatanganan Perjanjian Kerjasama.
Perjanjian kerjasama ditandatangani langsung Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta, Deny Yusyulian, dan Nana Hendriayana selaku Pemimpin Grup Kredit Mikro Bank DKI, di Hotel JS Luwansa, Jakarta Kamis (25/5/2023).
Kerjasama ini merupakan implementasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Peraturan Menteri Perekonomian Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat.
"Perjanjian Kerjasama ini juga merupakan sinergi
bersama antara BPJS Ketenagakerjaan dan Bank DKI untuk terus berkontribusi pada pembangunan perekonomian bangsa, dengan mendorong pelaku usaha sebagai motor penggerak perekonomian nasional," ucap Deny Yusyulian dalam kesempatan itu.
Deny mengatakan, Pemerintah melalui lembaga keuangan terus memberikan kemudahan akses modal kepada para pelaku usaha, salah satunya lewat program Kredit Usaha rakyat (KUR).
Sejalan dengan itu, Pemerintah juga ingin memastikan para penerima KUR mendapatkan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
"Kami terus melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Deny.
Baca Juga: Novel: Kondisi KPK Saat Ini Memprihatinkan
Dengan adanya sinergi dan kerjasama antar kedua lembaga ini, para penerima KUR akan memperoleh perlindungan dalam Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Dimana, jelas Deny, keikutsertaan debitur pada program jaminan sosial ketenagakerjaan menjadi salah satu syarat pengajuan KUR di Bank DKI.
"Adanya jaminan perlindungan akan mendorong peningkatan produktivitas para penggiat UMKM serta memberikan rasa aman dan nyaman di setiap aktivitas usahanya," kata Deny.
Diungkapkan Deny, BPJS Ketenagakerjaan wilayah DKI Jakarta saat ini telah mengakuisisi dan memiliki peserta aktif sebanyak 111 ribu pelaku UMKM.
"Artinya, melalui kerjasama dan sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Bank DKI terus kita bangun dengan harapan seluruh masyarakat pekerja khususnya di DKI Jakarta dapat terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan," jelas Deny.
Dalam kesempatan itu, Nana Hendriayana menyampaikan bahwa Bank DKI berkomitmen dalam mendukung pemerintah untuk memberikan kemudahan-kemudahan dalam akses permodalan bagi pelaku UMKM.
"Kerjasama antara Bank DKI dengan BPJS Ketengakerjaan merupakan hal yang sangat penting untuk dilaksanakan karena dengan adanya perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan, para pelaku UMKM dapat meningkatkan produktivitas usahanya dan tentu mengembangkan kegiatan usahanya ke arah lebih baik lagi," jelas Nana Hendriayana.
Nana menjelaskan, Bank DKI pada tahun 2023 ini menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp 2,8 triliun, naik dari tahun 2022 yang mencapai Rp1,15 triliun.
"Kami sangat optimis atas target penyaluran KUR di tahun 2023 dapat tercapai untuk memberikan permodalan bagi pelaku usaha UMKM untuk meningkatkan kegiatan usahanya," ucap Nana.