HARIANTERBIT.com - Perumda Dharma Jaya terus berupaya menjadi pemain utama dan terdepan di sektor industri daging dan turunannya di Provinsi DKI Jakarta.
"Kami berharap menjadi pemain utama di industri daging dan turunannya. Juga siap menjadi salah satu tulang punggung bagi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan daging dengan harga terjangkau sebagai bagian dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta," kata Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, Rabu (24/5/2023).
Upaya agresif Perumda Dharma Jaya untuk bertransformasi, menurut Raditya dilakukan dengan berbagai program dan inovasi model bisnis.
Salah satunya, pada tahun ini, pihaknya akan melakukan transformasi bisnis inti menjadi empat Strategic Bussiness Unit (SBU), yaitu SBU Hub Logistik, SBU Penggemukan Sapi dan Perdagangan, SBU Rumah Potong (RPH) dan SBU Swalayan Protein.
"Kita pun ya rencana untuk melakukan SBU yang terkait dengan logistik. Kita akan kuasai bisnis rantai dingin (cold chain integration business) dengan rencana pembangunan cold storage di beberapa lokasi di DKI Jakarta dengan total kapasitas 25.000 Ton sampai dengan 2026 bersama armada berpendingin. Itu semua akan kita siapkan untuk mendukung kebutuhan Jakarta," ujar Raditya.
Transformasi bisnis ini sangat penting dilakukan, Raditya menerangkan, untuk menjawab kebutuhan kota DKI Jakarta sebagai pusat perekonomian dan bisnis.
"Transformasi ini yang harus kita siapkan, karena peran Jakarta akan meningkat di sektor bisnis dan jasa," tegas Raditya.
Baca Juga: Kejagung Mencokok Lagi Satu Tersangka Kasus BTS Kominfo Rp8 Triliun
Sub Hub Logistik
Dari empat transformasi bisnis inti tersebut, kata Raditya, Perumda Dharma Jaya fokus terhadap pelaksanaan bisnis Hub Logistik, yang didalamnya ada dua Sub Hub, yaitu Komersial dan Penugasan sebagai bentuk pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Untuk Sub Hub Komersial, Raditya mengungkapkan untuk menjaga ketahanan pangan di Jakarta tidak cukup hanya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI atau pemerintah pusat bersama BUMD dan BUMN, tetapi peran swasta juga harus dilibatkan.
Perumda Dharma Jaya sendiri telah melakukan kerja sama dengan satu retail modern yaitu Transmart di empat cabang di Kota Kasablanka, Central Park, Cempaka Putih dan Buaran, untuk mendistribusikan daging dengan harga terjangkau.
Baca Juga: Pengadaan Alkes Kemenkes bagi RS di Daerah Sedot Anggaran Rp3,5 Triliun
Artikel Terkait
Dharma Jaya Siapkan 600 Sapi Untuk Kebutuhan Kurban
Kurban Sapi Limousin, Anies Minta RTH Dharma Jaya Membagikan dengan Prokes
Perumda Dharma Jaya Dimina Lebih Inovatif
Sekda DKI Sidak Persediaan Daging Sapi di Dharma Jaya
Dharma Jaya Klaim Rutin Skrining Sapi Antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku