Ekonom: Indonesia Bisa Dapatkan Keuntungan dari Penutupan Silicon Valley Bank

- Rabu, 15 Maret 2023 | 16:08 WIB
Silicon Valley Bank. (BBC)
Silicon Valley Bank. (BBC)
HARIANTERBIT.com - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani menyebut penutupan Silicon Valley Bank (SVB) oleh Regulator Perbankan California, dapat menguntungkan Indonesia.

“Mestinya kita mendapatkan keuntungan karena ketika suatu negara mengalami krisis keuangan, uangnya bisa masuk ke Indonesia,” kata Aviliani, dilansir dari Antara, Rabu (15/3/2023). 

Ia memandang saat ini stabilitas sistem keuangan Indonesia masih baik sehingga perlu terus dipertahankan agar tidak terdampak penutupan SVB karena Indonesia sudah mulai memperkuat stabilitas sistem keuangan sejak krisis keuangan pada 1998.
 

“Suku bunga acuan Bank Indonesia masih bagus, penjagaan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) terhadap sistem keuangan kita lebih bagus dari negara maju. Ini artinya kita beruntung karena kasus di 1998, pengawas kita jauh lebih baik,” katanya.

Penerapan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) juga akan semakin memperkuat stabilitas sistem keuangan melalui berbagai ketentuan baru, salah satunya melalui perluasan wewenang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

“LPS tidak hanya menjaga dana masyarakat, tetapi juga memberi solusi. Jika ada bank bermasalah, mereka bisa membantu,” katanya.
 
Baca Juga: Tren Surplus Neraca Dagang Indonesia Sejak Mei 2020

Persepsi masyarakat pun perlu dijaga agar tidak berdampak terhadap stabilitas sistem keuangan dan perekonomian secara keseluruhan di 2023.

“Kalau persepsi masyarakat baik dan melakukan kontribusi terhadap perekonomian melalui konsumsi dan investasi secara seimbang, krisis ekonomi tidak akan kita alami,” ucapnya.

Editor: Arbi Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Masuki Era Digital, Pelaku UMKM Harus Adaptasi

Kamis, 30 Maret 2023 | 15:05 WIB

Peringati HUT ke-50, ASDP Luncurkan Logo Baru

Selasa, 28 Maret 2023 | 14:48 WIB

Bekali Skil Hadapi Tren Pekerjaan di Dunia Digital

Senin, 27 Maret 2023 | 22:43 WIB
X