Jokowi Targetkan Bulog Serap 2,4 Juta Ton Gabah Petani di 2023

- Sabtu, 11 Maret 2023 | 13:25 WIB
Gabah petani, ilustrasi. (Antara)
Gabah petani, ilustrasi. (Antara)

HARIANTERBIT.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta Perum Bulog untuk menyerap gabah petani sebanyak-banyaknya terutama di masa panen raya saat ini.

“Dua hari yang lalu di Kebumen, kemudian tadi pagi di Kabupaten Ngawi, semua telah mulai panen raya tahun ini. Oleh sebab itu, pada pagi hari ini saya minta kepada Bulog, Pak Dirut [Bulog], agar sebanyak-banyaknya menyerap gabah yang ada di petani,” ujar Jokowi, Sabtu (11/3/2023).

Baca Juga: Kritik Pedas Richarlison Terhadap Conte, Begini Penyebabnya

Pada tahun 2023 ini, dilansir laman Setkab, Presiden menargetkan Bulog untuk dapat menyerap 2,4 juta ton gabah petani.

“Tahun ini saya perintahkan kepada Bulog untuk siap dengan angka 2,4 juta ton sehingga akan membawa stabilitas harga kita lebih baik,” ujarnya.

Presiden menambahkan, pemerintah tengah merumuskan kembali harga pokok pemerintah (HPP) untuk gabah sehingga tetap memberikan keuntungan bagi para petani. Presiden pun meminta Bulog untuk membeli gabah kering panen (GKP) dengan harga tersebut.

Baca Juga: Brutal, Ini 5 Poin Penyiksaan Mario Dandy ke David Ozora Disertai Makian dan Kesombongan

“Kita ingin agar harga di petani itu wajar, kemudian harga di pedagang itu juga wajar, dapat untung semuanya, dan harga konsumen harga di masyarakat juga pada posisi yang wajar. Menjaga keseimbangan inilah yang tidak gampang,” ujarnya.

Terkait sentra penggilingan padi, Presiden mengungkapkan sampai saat ini Bulog telah memiliki tujuh sentra penggilingan yang beroperasi di berbagai sentra produksi padi di tanah air.

“Ini bukan hanya di Sragen saja tetapi juga tujuh lokasi yang telah beroperasi di Subang, di Kendal, di Karawang, di Lampung, di Bojonegoro, di Magetan, dan di Sragen,” ungkapnya.

Baca Juga: Sutradara In The Name Of God Diancam Para Pengikut Sekte, Ini yang Dilakukan Netflix

Presiden optimistis keberadaan sentra penggilingan ini akan menjadi kekuatan Bulog dalam mengoptimalkan serapan gabah petani.

“Ini akan memperkuat kekuatan Bulog dalam menyerap gabah yang ada di petani dan kapasitas yang sangat besar,” tandasnya.

 

Halaman:

Editor: Arbi Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X