HARIANTERBIT.com - Badan Penanggulangan Bencana Turki mengatakan korban tewas akibat gempa bumi yang terjadi pada Senin (6/2/2023) akan terus meningkat dengan saat ini mencapai 38.044 orang.
“Lebih dari 110.000 personil penyelamat akan mengambil bagian dalam upaya penyelamatan ini dengan bantuan lebih dari 5.500 kendaraan, termasuk traktor, derek, buldoser dan ekskavator,” kata AFAD, Badan Penanggulangan Bencana Turki, Minggu (18/2/2023).
Sementara itu, harapan untuk menemukan korban yang masih hidup telah meredup dan para ahli khawatir jumlah korban dapat meningkat tajam.
Baca Juga: Pengamat: Ada Kasus di KPK Diselesaikan Secara Politik
Sejumlah ahli mengatakan bahwa orang-orang yang terperangkap dapat bertahan hidup selama seminggu atau lebih, peluang untuk menemukan orang yang selamat dalam suhu yang sangat dingin semakin kecil, dan para kru darurat sekarang mulai mengalihkan fokus untuk menghancurkan bangunan-bangunan yang sangat tidak stabil.
Para relawan dari seluruh Suriah dan Turki telah melakukan perjalanan bermil-mil jauhnya untuk membantu para korban gempa bumi hari Senin dengan cara apa pun yang mereka bisa.
Jauh dari daerah yang terkena dampak, orang-orang bergegas menyumbangkan darah, pakaian, dan makanan untuk para korban yang selamat.
Artikel Terkait
Bantuan Pertama Indonesia Diberangkatkan ke Turki dan Suriah
500 WNI Terdampak Gempa Turki, 2 Tewas, 10 Luka Berat
Deretan Artis Korea Peduli Korban Gempa Turki dan Suriah, Ada Jimin BTS