17 Selebriti dan Konglomerat Korea Terjerat Kasus Narkoba, Sebagai Pemakai dan Pengedar

HARIANTERBIT.com - Selebriti dan generasi ketiga konglomerat Korea didakwa oleh jaksa penuntuk umum kerena kedapatan menghisap ganja dan bahkan mengedarkan atau menjualnya kepada orang-orang disekitar mereka.

Kepala Jaksa Penuntut Departemen Kejahatan Kekerasan Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul Shin Joon Ho pada 26 Januari 2023 mengatakan, mereka telah menangkap total 20 orang dan mendakwa 17 orang di antaranya. Ini hasil investigasi langsung terhadap orang kaya yang mendistribusikan ganja yang dipasok orang Korea-Amerika selama 4 bulan sejak September 2022.

Baca Juga: 9 Video Game yang Diadaptasi untuk TV dan Film, Serial HBO Hit The Last of Us Diantaranya

Dari 17 orang yang didakwa, 10 orang ditahan dan 7 orang didakwa tanpa penahanan. Tiga orang yang melarikan diri saat ini masih dalam pencarian.

Para tersangka dikatakan termasuk 6 orang konglomerat perusahaan menengah generasi kedua sampai ketiga, anak-anak mantan pejabat tinggi, perwakilan agensi hiburan, dan artis seperti penyanyi.

Sebelumnya, Departemen Kejahatan Kekerasan Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul mendakwa penyanyi Ahn dari sebuah grup yang beranggotakan tiga orang dengan tuduhan kebiasaan menggunakan ganja.

Baca Juga: Kim Jong Un Karantina Wilayah Ibu Kota Korea Utara Pyongyang, Ini Penyebabnya

Saat menangkap dan menyelidiki Ahn dengan tuduhan menanam ganja. , Jaksa penuntut mengamankan bukti Ahn yang bertukar pesan terkait jual beli ganja serta rincian pembayaran. Selain Ahn, jaksa penuntut kemudian memperluas investigasi dan mendakwa Hong, cucu dari pendiri Namyang Dairy dan sepupu Hwang Ha Na, yang menimbulkan kontroversi karena kebiasaannya menggunakan metamfetamin, dan Jo, generasi ketiga Hyosung Group. Hong juga dituduh memberikan ganja kepada orang lain dan merokok bersama mereka.

Jaksa penuntut menyerahkan total 9 orang, termasuk Ahn, untuk menjalani persidangan dalam tahanan.***