HARIANTERBIT.com – Kim Jong Un melakukan karantina wilayah ibu kota Korea Utara, Pyongyang selama lima hari menyusul penyebaran penyakit pernafasan yang belum dijelaskan dengan akurat.
Pihak berwenang Korea Utara belum mengkonfirmasi apakah situasi ini terkait dengan kasus Covid 19. Selama lima hari karantina wilayah warga di kota tersebut dikurung di rumah mereka dan diperintahkan untuk mengukur suhu tubuh mereka.
NK News yang berbasis di Seoul dan Kedutaan Besar Rusia melaporkan karantina wilayah tersebut pada 25 Januari 2023, mengutip pemberitahuan yang dikeluarkan Pemerintah Kim Jong Un.
Baca Juga: Ramalan Tarot Mingguan 24 – 30 Januari 2023 untuk 6 Zodiak: Aquarius, Jangan Sembrono!
Pemberitahuan tersebut menyatakan periode anti-epidemi khusus telah ditetapkan dan meminta delegasi asing untuk tetap berada di dalam ruangan.
Pengumuman tersebut juga meminta setiap orang untuk mengukur suhu tubuh mereka empat kali sehari dan melaporkan hasilnya ke rumah sakit melalui telepon. Pemberitahuan tersebut tidak menyebutkan tentang Covid 19.
Namun, pemberitahuan menyebutkan adanya peningkatan kasus flu berulang dan penyakit pernapasan lainnya di musim dingin.
Karantina wilayah pertama kali dilaporkan oleh NK News Korea Selatan, yang memantau Korea Utara yang tertutup dari jauh.
Baca Juga: Ramalan Tarot Mingguan 24 – 30 Januari 2023 untuk 6 Zodiak: Cancer, Menemukan Jalan Buntu
Pada Selasa 24 Januari 2023, situs web tersebut melaporkan penduduk Pyongyang tampaknya menimbun barang-barang untuk mengantisipasi tindakan yang lebih ketat. Tidak jelas apakah daerah lain di negara itu telah memberlakukan karantina wilayah baru.
Kasus Covid 19 mulai bermunculan di Korea Utara pada Mei 2022, setelah Kim Jong Un mengklaim Korea Utara bebas dari virus corona selama dua tahun sebelumnya. Pada saat itu, sebagian besar penduduk Korea Utara belum divaksinasi dan negara tersebut sangat kekurangan alat tes.
Pada Juli 2022, Korea Utara menyatakan wabah Covid disebabkan orang-orang yang bersentuhan dengan balon yang diterbangkan dari Korea Selatan. Pada Agustus 2022, Korea Utara menyatakan kemenangan atas virus tersebut.
Baca Juga: Michelle Yeoh Mencetak Sejarah! Jadi Nominasi Aktris Terbaik Asia Pertama di Oscar
Jumlah kasus yang sebenarnya tidak pernah dikonfirmasi pihak berwenang, sehingga dampak sebenarnya dari pandemi di negara itu belum terungkap.
Pyongyang hanya melaporkan jumlah pasien demam setiap hari, jumlah yang meningkat menjadi sekitar 4,77 juta, dari populasi sekitar 25 juta. Namun, mereka belum melaporkan kasus seperti itu sejak 29 Juli 2022.
Artikel Terkait
Cantik! Anak Kim Jong Un Viral usai Debut di TV Korea Utara
Korea Utara Eksekusi 3 Siswa SMA karena Nonton Drakor, Ini Serial yang Banyak Ditonton
Tindakan Korea Utara Eksekusi secara Terbuka 2 Siswa SMA yang Menonton Drakor Dikecam
Korea Utara Dituduh Menjiplak Lagu Girlband Korea Selatan GFRIEND