HARIANTERBIT.com - Aksi massa demonstrasi meluas di berbagai negara, seperti diantaranya di Mesir, Kuwait, Pakistan, Turki, Iran bahkan di beberapa negeri di Eropa mendesak pemerintah Swedia segera menindak tegas politikus Rasmus Paludan yang telah membakar kitab suci Umat Islam, Selasa 24 Januari 2023.
"Tangkap! Segera (pemerintah) langsungkan tindakan ke Rasmus Paludan," teriak demonstran.
Seperti dikutip Harian Terbit dari Arab News dan berbagai sumber, aksi demonstrasi masih akan terus berlanjut, bahkan dikabarkan keamanan jaringan situs pemerintah Swedia ditingkatkan untuk mencegah peretasan.
Disebutkan lagi bahwa jika Swedia akan menghadapi aksi boikot besar-besaran terhadap produk-produk Swedia, mereka akan kehilangan sekitar 100 miliar dolar hanya dalam semalam.
Baca Juga: Berurai Air Mata, Ricky Rizal ke Anaknya: Maafkan Ayah Sudah Lama Tidak Pulang
Memboikot Ikea saja akan menjadi pukulan besar bagi Swedia, tetapi jika semuanya bisa meluas terhadap produk-produk Swedia lainnya.
Tak hanya itu banyak penerbangan wisata ke negera tersebut juga ikut terganggu, gegara ulah Rasmus Paludan yang disebutkan telah berubah menjadi iblis yang nyata.
Artikel Terkait
Bukannya Melarang, PM Swedia Ternyata Mendukung Penodaan Pembakaran Al-Qur'an oleh Paludan
HNW Kutuk Keras Pembakaran Alquran oleh Ekstrimis di Swedia
MUI Kecam Pembakaran Alquran di Swedia: Tindakan yang Tidak Beradab
Pemimpin Dunia Ramai ramai Mengutuk Pelaku Pembakaran Alquran di Swedia Harus Dihukum