Aksi Pembakaran Al Quran di Swedia Tuai Kecaman

- Minggu, 22 Januari 2023 | 13:35 WIB
Rasmus Paludan saat membakar Al Quran di Linkoping Swedia.
Rasmus Paludan saat membakar Al Quran di Linkoping Swedia.

HARIANTERBIT.com - Yayasan keagamaan Turki Istanbul mengecam keras pembakaran Al Quran oleh Rasmus Paludan, seorang ekstremis sayap kanan Swedia-Denmark di Stockholm.

"Tidak dapat diterima penghinaan terhadap nilai-nilai sakral, dengan tujuan apa pun, atas nama kebebasan," tulis yayasan tersebut di Twitter, dilansir dari Anadolu.

Kecaman itu datang setelah pemimpin partai sayap kanan Stram Kurs (Garis Keras), Rasmus Paludan, membakar sebuah Al Quran di depan Kedutaan Besar Turki di ibu kota Swedia, Stockholm.

Baca Juga: Tersangka Pembunuhan Berantai di Bekasi Sengaja Ikut Minum Racun, Ini Alasannya

Lantaran Swedia telah memberikan izin rencana pembakaran kitab suci umat Islam tersebut, Ankara membatalkan kunjungan Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson ke Turki.

Kementerian Luar Negeri Turki sebelumnya memanggil Duta Besar Swedia di Ankara, Staffan Herrstrom, yang diberi tahu bahwa Turki "mengutuk keras tindakan provokatif ini, yang jelas-jelas merupakan kejahatan berdasarkan kebencian".

Baca Juga: Ditahan dengan Tuduhan Pemerkosaan, Dani Alves Buka Suara

Kemenlu juga mengatakan bahwa "sikap Swedia tidak dapat diterima dan Ankara berharap agar tindakan tersebut tidak diizinkan dan penghinaan terhadap nilai-nilai sakral tidak bisa dilindungi dengan kedok hak-hak demokratis."

Editor: Arbi Terbit

Sumber: Anadolu, Antara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X