HARIANTERBIT.com - Perdan Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyatakan akan mengundurkan diri pada awal Februari 2024. Ia juga tak akan mencalonkan diri kembali pada Pemilu Oktober tahun ini.
Pernyataan itu disampaikan Jacinda Ardern dalam Siaran di televisi. Disebutkan nasa jabatannya akan berakhir pada 7 Februari 2023.
Jacinda Ardern menyebut Pemilu Selandia Baru akan digelar 14 Oktober. Namun ia tak akan mencalonkan diri lagi sebagai perdana Menteri pada Pemilu itu.
Baca Juga: Alasan Golkar Gaet Ridwan Kamil
"Musim panas ini saya berharap menemukan cara untuk mempersiapkan tidak hanya untuk tahun selanjutnya tapi juga masa berikutnya," katanya di televisi dikutip dari Reuters.
"Tapi saya tak bisa melakukannya," katanya.
Dilansir Sydney Morning Herald, Jacinda Ardern menyebut tahu apa yang dibutuhkan menjadi Perdana Menteri adalah suatu kehormatan besar.
Baca Juga: Jadi Kader Golkar, Ridwan Kamil Janji Promosikan Airlangga Sebagai Capres
"Saya berterima kasih kepada rakyat Selandia Baru atas hak istimewa yang luar biasa ini sehingga bisa memimpin negara selama lima setengah tahun.
Ia mempercayai Partai Buruh Selandia Baru akan memenangkan Pemilu nanti. Jadinya Arden juga mengatakan pemilihan ketua partai akan digelar Minggu 22 Januari 2022. ***
Artikel Terkait
Selandia Baru Suntik Ukraina dengan Uang dan Bantuan Militer untuk hadapi Rusia
Perekonomian Indonesia Terus Tumbuh, Kali Ini GGRP Ekspor Baja ke Selandia Baru
Menko Airlangga Dorong Kerja Sama Sektor Peternakan dengan Selandia Baru
Jokowi Lakukan Pertemuan Dengan PM Selandia Baru, Ini Yang Dibicarakan