Korea Utara Dituduh Menjiplak Lagu Girlband Korea Selatan GFRIEND

HARIANTERBIT.com - Musisi Korea Utara dituduh telah menjiplak sebuah dari grup girlband Korea Selatan GFRIEND yang dirilis pada 2017.

Kang Dong Wan, seorang profesor ilmu politik di Universitas Dong A, mengunggah sebuah video di saluran YouTube-nya pada 9 Januari 2023, yang menunjukkan penyanyi Korea Utara Jeong Hong Ran menyanyikan versi aransemen Envy Us dalam sebuah acara perayaan Malam Tahun Baru.

Kemudian seorang pengguna internet meninggalkan komentar lagu tersebut mirip dengan lagu girlband Kpop yang sekarang sudah bubar, GFRIEND, Fingertip yang dirilis pada 2017.

Baca Juga: Catat! Tanggal Rilis The Glory Part 2, Preview Pertempuran Sengit Balas Dendam Song Hye Kyo

Kang kemudian mengunggah dua video lagi pada 14 dan 16 Januari 2023, membandingkan kedua lagu tersebut setelah berkonsultasi dengan para ahli musik, dan mengatakan lagu Korea Utara tampaknya telah meniru sebagian besar lagu Korea Selatan.

"Saya meminta para ahli musik untuk membandingkannya dan menemukan keduanya memiliki nama nada yang sama," katanya dalam salah satu video.

Envy Us, lagu yang diciptakan Chongbong Band dan telah lama dinikmati di Korea Utara selama lebih dari 20 tahun. Liriknya bercerita tentang bagaimana orang-orang iri pada orang Korea Utara yang hidup dalam masyarakat komunis dengan pemimpin terhebat.

Sementara pihak berwenang Korea Utara telah mencoba menindak tegas mereka yang menikmati lagu, film, dan drama Korea Selatan, menyebutnya sebagai kanker ganas yang merusak generasi muda Korea Utara, mereka sekarang malah menulis lagu dengan gaya Korea Selatan sebagai semacam alternatif, menurut profesor tersebut.

Baca Juga: Visual Jin BTS di Upacara Penyelesaian Kamp Pelatihan Militer Curi Perhatian, Bikin Pangling!

Kang mengatakan dalam upacara Korea Utara yang diadakan pada 9 September 2022 untuk menandai berdirinya negara tersebut, beberapa lagu Korea Utara diaransemen dalam genre R&B dan gaya Korea Selatan lainnya.

"Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sangat mengakui mereka dengan mengatakan 'itu adalah pertunjukan bersejarah,' dan aransemen yang baik membawa perubahan revolusioner. Kemudian lebih banyak lagu yang diaransemen dengan gaya Korea Selatan dan ditampilkan pada acara perayaan malam tahun baru," katanya.

Profesor tersebut mengatakan kepada Kantor Berita Yonhap kecil kemungkinan bagi komposer individu di Korea Utara untuk mengaransemen lagu-lagu dengan gaya Korea Selatan atau Barat, dan menambahkan mungkin saja ada instruksi dari rezim.

Baca Juga: Sweet Home, DP dan The Glory Siap Rilis Season 2 pada 2023

"Akan sulit bagi pihak berwenang Korea Utara untuk terus melakukan tindakan keras dan kontrol terhadap budaya pop Korea Selatan, sehingga tampaknya mereka memerintahkan pembuatan lagu-lagu yang lebih baik daripada lagu Korea Selatan," kata Kang dalam video tersebut.

Namun, menurut sang profesor, yang membuat anak muda Korea Utara lebih menyukai lagu-lagu Korea Selatan liriknya yang bercerita tentang cinta dan kehidupan pribadi, tidak seperti lagu-lagu Korea Utara yang berfokus pada propaganda.