HARIANTERBIT.com - Salah satu pejabat paling senior yang ditunjuk Rusia di wilayah pendudukan Ukraina telah tewas. Informasi ini disampaikan pejabat Rusia dan kantor berita negara, pada Rabu (9/11/2022).
“Wakil Kepala Wilayah Kherson yang ditunjuk Rusia di Ukraina selatan, Kirill Stremousov, meninggal dalam kecelakaan di jalan,” kata Sekretaris pers kepala wilayah itu, menurut kantor berita Rusia TASS, dilansir dari CNN.
Stremousov tewas dalam kecelakaan di jalan raya antara Kherson dan Armyansk di Krimea, perusahaan media pemerintah Rusia Vesti (VGTRK) melaporkan, mengutip menteri kesehatan wilayah tersebut. Stremousov berusia 45 tahun, menurut Vesti.
Baca Juga: Menhan Jepang Kutuk Aksi Korut Luncurkan Rudal Balistik
Kematiannya juga diumumkan oleh "kepala" Kherson yang ditunjuk Rusia, Vladimir Saldo, yang menulis dalam sebuah pernyataan di Telegram: "Sangat sulit bagi saya untuk mengatakan bahwa Kirill Stremousov meninggal hari ini. Dia meninggal di wilayah wilayah Kherson, bergerak di dalam mobil yang mengalami kecelakaan”.
Stremousov, warga Ukraina yang dengan cepat berpihak pada pendudukan Rusia ketika Kherson jatuh di awal invasi, telah menjadi salah satu orang Rusia yang paling vokal dan blak-blakan.
Sebagai wakil kepala administrasi militer wilayah Kherson, Stremousov menonjol dalam mengorganisir dan mendukung referendum tentang pencaplokan ilegal Kherson oleh Rusia dan baru-baru ini telah menjadi kekuatan pendorong dalam evakuasi warga sipil dari tepi barat di Kherson, ketika pasukan Ukraina mendorong ke arah itu. sungai Dnipro.
Pada hari Selasa, Stremousov mengatakan: "Sebagian besar penduduk yang memutuskan untuk tinggal di Kherson baru sekarang mulai menyadari gawatnya situasi dan peringatan saya."
Baca Juga: Krisis Makin Memburuk, Surat Terbuka Zayn Malik ke PM Inggris: Anda Memiliki Kekuasaan
Stremousov sering menggunakan Telegram untuk menggambarkan pejabat dan pasukan Ukraina sebagai "Nazi" dan "fasis." Tapi dia juga kritis terhadap kesalahan langkah oleh militer Rusia. Dia menyalahkan kemunduran militer di Kherson pada "komandan yang tidak kompeten" yang tidak bertanggung jawab atas kesalahan mereka.
Sebelumnya Rabu, Stremousov telah menerbitkan sebuah video tentang situasi di garis depan, terutama pada pertempuran di sekitar Snihurivska utara kota Kherson, di mana ada laporan bahwa pasukan Ukraina telah menembus pertahanan Rusia.
Mikhail Razvozhaev, gubernur Sevastopol yang ditunjuk Rusia di Krimea yang diduduki, mengatakan Stremousov “adalah seorang patriot sejati Rusia, berani dan berani, dalam situasi apa pun ia tetap berhubungan dan menganggap tugasnya untuk memberi tahu penduduk wilayah Kherson tentang apa sedang terjadi. Ini juga terjadi pagi ini. Ini adalah kerugian yang tidak dapat diperbaiki.”
Baca Juga: PHK 11.000 Karyawan, Mark Zuckerberg: Saya Sangat Menyesal..
