Jakarta, HanTer - Presiden China Xi Jinping mengatakan jika korupsi di negaranya itu masih parah dan rumit, meskipun kemajuan telah dibuat dalam perang melawan korupsi.
“Kekerasan hati dan bahaya korupsi tidak dapat diremehkan,” sebut Xi seperti dilansir CCTV saat berbicara pada sesi studi kelompok Biro Politik Komite Sentral CPC.
Xi bersumpah tidak akan menoleransi korupsi dan meminta pejabat senior pemerintah untuk menjaga diri mereka sendiri dan keluarga serta kerabat mereka.
Dia meminta kader senior untuk mematuhi hubungan yang moderat dan bersih antara pemerintah dan dunia usaha.
Politbiro China menyatakan jaringan lembaga keuangan anti-korupsinya sukses pada hari Jumat, sebagai tanda potensi bantuan untuk sektor senilai $59 triliun, kantor berita resmi Xinhua melaporkan.
Penyelidikan Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin telah membantu memperkuat kepemimpinan partai atas sektor keuangan dan mencegah risiko, kata Politbiro.
Artikel Terkait
Bertemu Presiden Xi Jinping, Presiden Jokowi Minta Wisman Tiongkok ke Bali dan 10 Bali Baru
Tidak Benar Presiden China Xi Jinping Tolak Bertemu, Kata Joe Biden
Petinggi Partai Komunis Persilahkan Presiden Xi Jinping Memperpanjang Kekuasaan
Biden akan Bicara dengan Xi Jinping Tentang Perang Ukraina
China Protes G7 atas Pernyataan di Taiwan dan Xinjiang
China Sebut AS Kirim Senjata Senilai 70 Miliar Dolar Amerika ke Taiwan
Ancam Kedaulatan Bangsa, KAMI: Pulangkan TKA China Ke Tiongkok
Sri Mulyani Waspadai Dampak Lockdown di China
Polemik TKA China, Roy Suryo: Patut Diwaspadai
Tidak Memihak Terhadap Ukraina, Rusia Puji Sikap China
China Tuntut AS Hentikan Pembicaraan Perdagangan dengan Taiwan
China dan Rusia Tuduh AS Picu Ketegangan Korut di Pertemuan PBB
China Kecam Langkah AS Jual Senjata ke Taiwan
China Tuduh AS Coba Membajak Dukungan di Asia