Jakarta, HanTer - Gubernur Texas Greg Abbott mengidentifikasi pria yang dituduh menembak mati 21 orang di sebuah sekolah dasar di Uvalde, pada Selasa waktu setempat sebagai Salvador Ramos yang berusia 18 tahun.
Ramos adalah penduduk Uvalde. Dia diduga melepaskan tembakan di sekolah sekitar pukul 11:30, menembak mati 18 anak kecil dan tiga orang dewasa, kata Abbott dalam konferensi pers.
"Dia meninggalkan kendaraannya dan masuk ke Sekolah Dasar Robb di Uvalde dengan pistol—dan dia mungkin juga membawa senapan, tapi itu belum dikonfirmasi," kata Abbott.
"Dia menembak dan membunuh, secara mengerikan, tidak dapat dipahami, 18 siswa dan membunuh tiga orang guru. Kemudian, dia ditembak dan diyakini dibunuh oleh polisi setelah penembakan itu," kata Abbott.
Ramos dilaporkan seorang siswa atau mantan siswa di Uvalde High School, menurut stasiun berita San Antonio KSAT.
Sebelum penembakan di sekolah, ia diduga juga menembak neneknya yang belum diketahui kondisinya.
Penembakan itu, yang merupakan penembakan sekolah paling mematikan kedua sejak penembakan Sandy Hook 2012, masih dalam penyelidikan. Itu terjadi hanya beberapa hari sebelum akhir tahun ajaran pada 26 Mei.
Itu juga merupakan penembakan sekolah paling mematikan dalam sejarah Texas, menurut KSAT.
Banyak detail, termasuk apa yang bisa menjadi motif Ramos atau apakah dia mengenal salah satu korban, tidak diketahui publik pada Selasa malam.
Artikel Terkait
2 Polisi Sujud Syukur usai Divonis Bebas kasus Penembakan Laskar FPI
Keluarga Laskar FPI Korban Penembakan Polisi Tak Minta Jaksa Ajukan Banding
KKB Mengganas, Lakukan Penembakan di Paniai
Munarman Sebut Kasusnya untuk Tutupi Perkara Penembakan 6 Laskar FPI
Sedikitnya 13 Orang Terluka dari Insiden Penembakan di Stasiun Kereta Bawah Tanah Brooklyn
Penembakan Terjadi di Stasiun Kereta Bawah Tanah New York, 30 Orang Terluka
Polisi Segera Ungkap Eksekutor Kasus Penembakan Petugas Dishub
Komisi I DPR Kutuk Penembakan Jurnalis Al Jazeera Oleh Isreal
Korban Penembakan SD di Texas Jadi 18 Anak, 3 Dewasa
Penembakan di Sekolah Dasar Texas Tewaskan 21 Orang Termasuk 18 Anak-anak