Jakarta, HanTer - Kementerian Luar Negeri Jepang pada hari Selasa (10/5/2022) merilis sanksi yang diperluas yang diumumkan oleh Perdana Menteri Fumio Kishida.
Sanksi tersebut menargetkan lebih dari 130 orang termasuk Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin, Wakil Sekretaris Dewan Keamanan Rashid Nurgaliyev, para pemimpin LPR dan DPR dan kerabat Gennady Timchenko. Sanksi tersebut menetapkan pembekuan aset.
Jepang juga memberlakukan sanksi ekspor tambahan, memperluas daftar perusahaan yang terkena dampak yang diyakini terkait dengan industri pertahanan. Daftar tersebut menambahkan 70 perusahaan termasuk Almaz-Antey dan perusahaan Tactical Missile Armaments.
Sanksi Jepang kini telah mencakup lebih dari 700 warga negara Rusia, Belarusia, DPR, LPR dan lebih dari 200 perusahaan dan organisasi Rusia.
Jepang sebelumnya telah merilis beberapa paket sanksi terhadap Rusia karena situasi di sekitar Ukraina. Sanksi pribadi ditujukan kepada pimpinan negara, pejabat dan pengusaha. Daftar barang dan teknologi yang dilarang untuk diekspor mencakup 300 item, termasuk semikonduktor, peralatan untuk keamanan maritim dan penerbangan, peralatan telekomunikasi, produk militer, termasuk senjata, perangkat lunak, dan peralatan penyulingan minyak. Selain itu, Jepang membekukan aset Otkritie Bank, Novikombank, Sovcombank, VTB, Rossiya Bank, Promsvyazbank, dan VEB.RF.
Pada 24 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus sebagai tanggapan atas permintaan bantuan dari kepala republik Donbass. Barat membalas dengan menjatuhkan sanksi pada Rusia sementara perusahaan swasta menangguhkan operasi di negara itu atau menghentikan investasi. Hermansyah
Artikel Terkait
Menko Airlangga: Pemerintah Larang Ekspor Semua Produk CPO dan Turunannya, Ini Sanksi Tegas Pelanggarannya
UEFA Perpanjang Sanksi Klub dan Timnas Ukraina
Balas Amerika Serikat dan Sekutu, Putin Tandatangani Dekrit Tentang Sanksi Baru Rusia
Putin Tandatangani Dekret Mengenai Sanksi Balasan Terhadap Barat
Ketua DPD RI Imbau Pemerintah Antisipasi Sanksi Ekonomi Uni Eropa Terhadap Rusia
Perdana Menteri Denmark dan Finlandia Puji Babak Baru Sanksi Terhadap Rusia
Inggris Jatuhkan Sanksi Baru pada Outlet Media Rusia Hingga Bankir
Belum dapat Tiket Balik ke Jakarta, Jaksa Agung Batalkan Sanksi
Main Sepatu Roda di Tengah Jalan Raya, Polisi: Melanggar, Akan Diberi Sanksi
AS Jatuhkan Sanksi pada 33 Individu Rusia, 22 Perusahaan dan 69 Kapal