Jakarta, HanTer - Departemen Keuangan Amerika Serikat telah menambahkan daftar sanksinya terhadap 33 orang Rusia, 22 perusahaan, serta 69 kapal yang mengibarkan bendera Rusia.
Sanksi tersebut berlaku untuk Moscow Industrial Bank dan sepuluh anak perusahaannya, seperti Agropromyslenny Kompleks Voronezhski OOO; Anninskii Lift OOO; Auditkonsalt OOO; Belinveststroi OOO; Dve Stolitsy OOO; Kontrak OOO; Ladoga OOO; Nekommercheskaya Organizatsiya Like Khimicheskoe Razoruzhenie Saya Konversiya; Azovskaya Zernovaya Kompaniya OOO; Ekspluatiruyushchaya Kompaniya Tsentr OOO.
Sanksi juga akan dikenakan pada tiga saluran televisi milik negara Rusia, seperti Channel One Russia, Rossiya-1, dan NTV. Selain itu, daftar sanksi termasuk delapan eksekutif Sberbank dan 25 Gazprombank.
"Dua dari Eksekutif GPB ini, Andrey Igorevich Akimov (Akimov) dan Alexey Borisovich Miller (Miller), sebelumnya ditunjuk pada 6 April 2018, berdasarkan EO 13661, dan ditunjuk kembali hari ini," kata dokumen Departemen Keuangan Amerika Serikat.
Sanksi juga dijatuhkan kepada Promtekhnologiya OOO, produsen senapan di bawah merek ORSIS. Menurut Departemen Keuangan AS, itu adalah perusahaan pertahanan swasta yang memasok produknya ke militer dan dinas intelijen Rusia. "Promtekhnologiya telah lama dikaitkan dengan pemerintah Rusia," klaimnya.
Yang terkena sanksi adalah delapan perusahaan Rusia lagi yang terkait dengan navigasi, termasuk Oboronlogistika OOO yang terkait dengan kementerian pertahanan Rusia, Severnoye Morskoye Parokhodstvo dan perusahaan pelayaran Transmorflot. Sanksi juga dikenakan terhadap 69 kapal milik perusahaan tersebut.
Artikel Terkait
Paket Sanksi Keenam UE untuk Rusia Bisa Berbentuk Embargo Minyak
Menko Airlangga: Pemerintah Larang Ekspor Semua Produk CPO dan Turunannya, Ini Sanksi Tegas Pelanggarannya
UEFA Perpanjang Sanksi Klub dan Timnas Ukraina
Balas Amerika Serikat dan Sekutu, Putin Tandatangani Dekrit Tentang Sanksi Baru Rusia
Putin Tandatangani Dekret Mengenai Sanksi Balasan Terhadap Barat
Ketua DPD RI Imbau Pemerintah Antisipasi Sanksi Ekonomi Uni Eropa Terhadap Rusia
Perdana Menteri Denmark dan Finlandia Puji Babak Baru Sanksi Terhadap Rusia
Inggris Jatuhkan Sanksi Baru pada Outlet Media Rusia Hingga Bankir
Belum dapat Tiket Balik ke Jakarta, Jaksa Agung Batalkan Sanksi
Main Sepatu Roda di Tengah Jalan Raya, Polisi: Melanggar, Akan Diberi Sanksi