Jakarta, HanTer - Paket sanksi keenam terhadap Rusia dapat mencakup beberapa bentuk embargo minyak, meskipun perlu untuk memastikan kerusakan pada negara-negara anggota Uni Eropa diminimalkan, Wakil Presiden Eksekutif Komisi Eropa (EC) Valdis Dombrovskis mengatakan dalam sebuah wawancara dengan The Times yang diterbitkan pada hari Senin (25/4/2022).
“Kami sedang mengerjakan paket sanksi keenam dan salah satu masalah yang kami pertimbangkan adalah beberapa bentuk embargo minyak. Ketika kami menjatuhkan sanksi, kami perlu melakukannya dengan cara yang memaksimalkan tekanan pada Rusia sambil meminimalkan kerusakan jaminan pada diri kami sendiri," kata Dombrovskis.
Politisi itu menambahkan bahwa rincian sanksi minyak yang tepat belum disepakati tetapi dapat mencakup penghapusan bertahap minyak Rusia atau mengenakan tarif ekspor di luar batas harga tertentu, tulis surat kabar itu.
Publikasi Eropa dari surat kabar Politico melaporkan pada 22 April bahwa Komisi Eropa akan menawarkan rancangan paket keenam sanksi anti-Rusia kepada negara-negara Uni Eropa minggu ini. Ini mungkin termasuk pembatasan tertentu pada pasokan minyak dan kebijakan keuangan, terutama memotong beberapa bank lagi dari SWIFT, kata publikasi itu mengutip sumber.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada 24 Februari bahwa sebagai tanggapan atas permintaan kepala republik Donbass, dia telah membuat keputusan untuk melakukan operasi militer khusus di Ukraina, menekankan bahwa Moskow tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina. Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, dan sejumlah negara lain menanggapi tindakan otoritas Rusia dengan memberikan sanksi terhadap badan hukum dan fisik Rusia.
Artikel Terkait
Teheran Puji Negara-negara Uni Eropa Batalkan Rancangan Resolusi Anti-Iran di IAEA
Covishield, Vaksin Covid-19 AstraZeneca Buatan India Tidak Disetujui untuk Penggunaan di Uni Eropa
Uni Eropa Dukung Italia Juara Piala Eropa 2020
Pfizer dan Moderna Naikkan Harga Vaksin Covid-19 di Uni Eropa
Juru Bicara Uni Eropa Bilang Berurusan dengan Taliban Bukan Berarti Mengakuinya
Utusan Uni Eropa Kunjungi Iran Di Tengah DesakanĀ Hidupkan Kembali Pembicaraan Nuklir
Uni Eropa akan Hadir di Afghanistan Namun Tidak Mengakui Pemerintahan Taliban
Ukraina Sudah Daftar untuk Bergabung dengan Uni Eropa