Jakarta, HanTer - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa AS dan mitra NATO-nya telah pindah ke tahap akhir merencanakan provokasi di Ukraina, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menulis di saluran Telegramnya.
"Informasi oleh Kementerian Pertahanan Rusia yang diterbitkan hari ini dengan jelas membuktikan: Washington, dalam koordinasi erat dengan mitra NATO, telah pindah ke tahap akhir merencanakan provokasi di Ukraina yang harus meyakinkan komunitas global bahwa Rusia menggunakan zat tempur beracun dan agen biologis," kata diplomat itu.
Dia menekankan bahwa rencana awal Washington melibatkan tekanan ekonomi pada Rusia untuk membuat Moskow sepenuhnya mempertimbangkan kembali kepentingan yang sah di bidang keamanan. "Itu tidak berhasil. Sekarang AS bergerak untuk melibatkan senjata pemusnah massal (WMD), secara praktis ke permainan di luar garis merah," kata juru bicara itu.
"Jika ini terjadi, akan ada korban yang tak terhitung jumlahnya. Dan masing-masing dari mereka berada di hati ahli strategi Amerika di kantor Gedung Putih, Departemen Luar Negeri dan Pentagon, dan pada hati nurani, jika ada yang tersisa darinya. , dari boneka mereka di Kiev," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Satuan Perlindungan Radiasi, Kimia, dan Biologi Rusia Igor Kirillov mengatakan bahwa AS sedang mempersiapkan provokasi untuk menuduh Rusia menggunakan senjata nuklir kimia, biologi, atau taktis.
Menurut dia, Washington menyiapkan tiga skenario, yang pertama yakni skenario insiden bendera palsu yang dipentaskan yang kedua penggunaan senjata pemusnah massal (WMD) secara rahasia dalam jumlah kecil dan yang ketiga, yang paling kecil kemungkinannya yakni penggunaan senjata pemusnah massal secara terbuka dalam pertempuran.
Artikel Terkait
Fokus di Timur Ukraina, Rusia Menekan Mariupol Ratakan dengan Tanah
Diplomat Rusia Serukan Penyelidikan Atas Berita Palsu Tentang Potensi Penggunaan Nuklir di Ukraina
Disebut Sebarkan Berita Palsu Tentang Operasi Khusus di Ukraina, Pengadilan Rusia Denda Google 4 Juta Rubel
Usai Hilangkan Ancaman Kolonisasi NATO, Rusia akan Akhiri Operasi Khususnya di Ukraina
Negara-negara G7 Bertekad Tingkatkan Tekanan pada Rusia Terkait Situasi di Ukraina
AS Siapkan Provokasi untuk Menuduh Rusia Gunakan Senjata Nuklir Taktis
Rusia Segera Bentuk Resimen Pertama Rudal Sarmat yang Mampu Capai Sasaran pada Jarak Hampir Tak Terbatas
Sistem Pertahanan Udara Rusia Tembak Jatuh Su-25 Ukraina di Wilayah Kharkov