Jakarta, HanTer - Selandia Baru pada hari Senin (21/3/2022) mengatakan bahwa pihaknya akan memberi Ukraina dana tambahan sebesar 3,46 juta dolar Amerika dan bantuan militer yang tidak mematikan termasuk beberapa peralatan surplus.
Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan bantuan tersebut terutama uang akan diarahkan ke Dana Perwalian NATO yang menyediakan bahan bakar, jatah, peralatan komunikasi, dan kotak P3K untuk mendukung Ukraina dalam pertempurannya dengan pasukan Rusia yang menyerbu sejak 24 Februari lalu, dimana Moskow menyebut tindakannya di Ukraina sebagai operasi khusus.
"Kami menganggap apa yang terjadi di Ukraina sebagai gangguan besar-besaran terhadap tatanan berbasis aturan internasional dan karena itu berdampak pada kita semua dan itulah mengapa kami mengambil tindakan luar biasa ini," kata Ardern dalam konferensi pers.
"Angkatan Pertahanan Selandia Baru akan menyediakan peralatan taktis seperti pelindung tubuh, helm dan rompi yang melebihi kebutuhan," tambah Perdana Menteri Jacinda Ardern.
Ini membawa total bantuan Selandia Baru ke Ukraina menjadi 7,59 juta dolar Amerika.
Selandia Baru juga telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia dan mengatur visa khusus untuk Ukraina dengan koneksi Selandia Baru.
Artikel Terkait
Lawan Selandia Baru, Amerika Serikat Ditargetkan Dua Pilihan, Menang atau Pulang!
Pasca Serangan Supermarket, Selandia Baru Perketat UU Anti-teror
Selandia Baru Kaitkan Kematian Pria 26 Tahun dengan Vaksin Pfizer Covid-19
Selandia Baru Kirim Pesawat Pantau Dampak Erupsi Gunung Tonga
Ditolak Masuk Kembali ke Negaranya, Taliban Beri Perlindungan Jurnalis Selandia Baru yang Sedang Hamil untuk Melahirkan