Ratu Elizabeth Batalkan Tradisi Makan Siang Keluarga Kerajaan Sebelum Natal

- Kamis, 16 Desember 2021 | 22:39 WIB
Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth II

Jakarta, HanTer - Ratu Elizabeth II telah membatalkan makan siang sebelum Natal bersama keluarganya. Hal itu dilakukan sebagai tindakan pencegahan terhadap melonjaknya kasus Covid-19 di Inggris, kata sumber Istana Buckingham.

“Keputusan itu adalah tindakan pencegahan karena dirasakan membuat terlalu banyak orang menghadapi risiko jika itu berlanjut. Meskipun ada penyesalan karena dibatalkan, ada keyakinan bahwa itu adalah hal yang benar untuk dilakukan untuk semua," tutur sumber Istana Buckingham.

Ratu Inggris berusia 95 tahun itu biasanya menjadi tuan rumah acara tahunan untuk keluarga besarnya menjelang Natal di Istana Buckingham. Silaturahmi tahun lalu juga dibatalkan karena pandemi .

Pada tahun-tahun sebelumnya, Ratu telah mengundang keluarga besarnya untuk bergabung dengannya di kediamannya di London sebelum berangkat ke Sandringham di Norfolk, di mana ia menjadi tuan rumah bagi keluarga dekat selama periode perayaan.

Kediaman utama raja akhir-akhir ini adalah Kastil Windsor, tepat di luar London. Tahun ini adalah Natal pertama Ratu sejak kematian suaminya selama 73 tahun, Pangeran Philip, pada April lalu.

Keputusan untuk membatalkan acara makan bersama dengan keluarga  tahun ini, datang setelah peringatan keras oleh kepala petugas medis Inggris tentang penyebaran varian Omicron dari Covid-19, sehingga meminta orang untuk berhati-hati agar Natal dapat dipertahankan.

Profesor Chris Whitty mengatakan orang harus "memprioritaskan apa yang penting bagi mereka" ketika mempertimbangkan menghadiri pesta dan acara lainnya selama periode Natal.

Varian Omicron menyebar pada tingkat yang tidak terlihat dengan varian sebelumnya, menurut Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus. Dan para pejabat di Inggris mengatakan negara itu menghadapi "gelombang pasang" infeksi dari Omicron.

Strain telah menjadi dominan di London, mengungguli varian Delta sebelumnya. Pada hari Senin, Inggris melaporkan kematian pertamanya dari varian tersebut, dan pada hari Rabu melaporkan 78.610 kasus baru virus corona, jumlah kasus harian tertinggi sejak pandemi dimulai. Di mana rekor infeksi baru harian sebelumnya adalah 68.053 pada 8 Januari lalu.

Editor: Hermansyah

Tags

Terkini

X