Akhirnya, Twitter Gembok Permanen Akun Donald Trump

- Sabtu, 9 Januari 2021 | 07:22 WIB
Presiden AS Donald Trump./foto: pixabay
Presiden AS Donald Trump./foto: pixabay

AS - Pasca kerusuhan di Gedung href="https://www.harianterbit.com/tag/Capitol">Capitol, Twitter mengunci permanen akun @realDonaldTrump. Serbuan massa pendukung Presiden Donald href="https://www.harianterbit.com/tag/Trump">Trump ke gedung itu mengakibatkan empat orang tewas dan puluhan orang luka-luka. 

"Kami telah menangguhkan akun Donald href="https://www.harianterbit.com/tag/Trump">Trump secara permanen karena risiko hasutan lebih lanjut untuk melakukan kekerasan," demikian Twitter Safety lewat akun @TwitterSafety, Sabtu (9/1/2021). 

Twitter menyebutkan dalam konteks peristiwa yang terjadi pada pekan ini, terjadi pelanggaran lain yang dilakukan akun itu, Rabu (7/1/2021). Pelanggaran ini yang mengakibatkan t indakan pembekuan permanen.

"Kerangka kerja kepentingan publik kami ada untuk memungkinkan publik mendengar dari pejabat terpilih dan pemimpin dunia secara langsung. Itu dibangun di atas prinsip bahwa rakyat memiliki hak untuk meminta pertanggungjawaban di tempat terbuka," kata Twitter.

Menurut Twitter, akun-akun pejabat terpilih dan pemimpin dunia,  termasuk akun Donald href="https://www.harianterbit.com/tag/Trump">Trump, tetap harus digunakan sesuai dengan peraturan perusahaan. Tidak memanfaatkan Twitter untuk menghasut tindak kekerasan.

"Kami akan terus bersikap transparan seputar kebijakan kami dan penegakannya," ujarnya. 

Sebelumnya, Twitter telah menggembok akun itu untuk sementara akibat cuitan pengasutan tindak kekerasan. 

href="https://www.harianterbit.com/tag/Trump">Trump sebelumnya menuding dicurangi dalam Pemilu AS. Bahkan saat bicara di depan pendukungnya di Gedung Putih, ia minta simpatisannya itu untuk ikut melawan.

Kerusuhan terjadi setelah pendukung href="https://www.harianterbit.com/tag/Trump">Trump merusak pembatas lalu menerobos masjk Gedung href="https://www.harianterbit.com/tag/Capitol">Capitol. Mereka ingin menggagalkan penetapan hasil Pemilu yang dimenangkan Joe Biden. 

Peristiwa itu mengakibatkan empat orang tewas. Puluhan orang lainnya luka-luka. (*/yp)

Editor: yuli

Tags

Terkini

X