HARIANTERBIT.com - Seorang komandan senior gerakan Jihad Islam di Jalur Gaza dinyatakan tewas dalam sebuah serangan udara Israel.
Dalam sebuah pernyataan, Tentara Israel mengatakan Ahmed Abu-Deka, yang merupakan wakil komandan pasukan roket Jihad Islam, menjadi target serangan pesawat tempur Israel.
"Dia bertanggung jawab langsung atas rentetan roket yang ditembakkan ke arah warga sipil Israel dalam beberapa hari terakhir," tambah pernyataan itu, dikutip Sabtu (13/5/2023).
Terkait hal ini, pihak Jihad Islam mengkonfirmasi pembunuhan tersebut. Dikatakan, bahwa Abu-Deka, yang merupakan salah satu pemimpin Brigade al-Quds, sayap bersenjata kelompok tersebut, gugur syahid dalam pembunuhan "pengecut" yang dilakukan oleh Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan.
Melansir Anadolu, Kementerian Kesehatan Palestina dalam sebuah pernyataan terpisah mengumumkan bahwa tiga warga Palestina telah tewas dan enam lainnya terluka dalam serangan udara Israel.
Dengan jatuhnya korban terbaru, jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 28 orang, menurut kementerian tersebut. Sebanyak 86 warga Palestina lainnya terluka dalam serangan udara tersebut.
Tentara Israel mengatakan bahwa serangan udara tersebut merupakan bagian dari Operasi Perisai dan Panah, sebuah serangan yang diluncurkan setelah roket-roket ditembakkan dari Gaza menyusul tewasnya seorang narapidana Palestina yang melakukan aksi mogok makan di penjara Israel.
Baca Juga: Ganjar Temui Relawan Jokowi Malam Ini
Faksi-faksi Palestina juga menembakkan rentetan roket ke Israel pada hari Rabu.
Menurut data Palestina, sedikitnya 130 orang Palestina telah terbunuh oleh pasukan Israel sejak awal tahun ini. Sedikitnya 19 warga Israel juga tewas dalam serangan-serangan terpisah selama periode yang sama
.
Artikel Terkait
Pengamat Kritik Keras Israel Tembak Gas Air Mata Saat Pertandingan Sepakbola di Stadion Palestina
Soal Penolakan Israel di AWBG, Okto: Alangkah Baiknya Jika Berikan Solusi dan Sikapi Secara Dewasa
Serangan Israel ke Masjid Al Aqsa Biadab, Din: Indonesia Harus Protes
Kembali Serang Masjid Al Aqsa, Fahira Idris: Rezim Apartheid Israel Tak Mempan Dikecam
Israel Gempur Jalur Gaza, 13 Orang Dinyatakan Tewas