Komisi Eropa Sebut Serangan Rudal Rusia ke Warga Sipil Ukraina sebagai Kejatan Perang

HARIANTERBIT.com – Komisi Eropa menyebut serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia terhadap warga sipil Ukraina yang terjadi sebagai kejahatan perang.

"Serangan Rusia terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil merupakan kejahatan perang," kata Juru Bicara Komisi Eropa untuk Urusan Luar Negeri, Peter Stano, dikutip Sabtu (20/4/2023).

Dia menunjukkan bahwa Rusia telah melakukan "serangan pesawat tak berawak dan rudal yang sembrono terhadap penduduk Ukraina" setiap hari sejak perang antara kedua negara meletus pada bulan Februari tahun lalu.

Baca Juga: Polisi Yang Tertabrak Kereta Api Kasat Resnarkoba Polres Jakarta Timur, Ditemukan Tewas

Stano juga mengutuk pengeboman semalam di wilayah Dnipropetrovsk dan Cherkasy pada hari Jumat yang "menargetkan warga sipil ketika mereka sedang tidur" dan melukai atau membunuh "sejumlah orang yang tidak bersalah, termasuk anak-anak."

"Tidak akan ada kekebalan hukum bagi para komandan, pelaku, dan kaki tangannya. Semua akan dimintai pertanggungjawaban," tegas Stano.

Melansir Anadolu, sedikitnya 14 orang, termasuk seorang balita berusia tiga tahun, tewas pada hari Jumat dalam serangkaian serangan rudal Rusia ke kota-kota Ukraina, menurut Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko.

Baca Juga: Jadi Tersangka, Dirut Waskita Karya Destiawan Soewardjono Langsung Digelandang ke Rutan Salemba

Lebih dari 8.500 warga sipil Ukraina tewas dan 15.000 lainnya terluka parah sejak awal perang Rusia di Ukraina, demikian ungkap Kantor Komisioner Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia.