HARIANTERBIT.com – Aparat Kepolisian Prancis menahan sedikitnya 71 orang demonstran yang melakukan aksinya menentang reformasi pemerintah.
Pada Sabtu (19/3/2023), ribuan orang turun ke jalan-jalan di ibukota, memprotes kebijakan didorong oleh Presiden Emmanuel Macron menerbitkan undang-undang baru yang bertujuan menaikkan usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun pada tahun 2030.
Aksi bentrokan antara demonstran dan aparat kepolisian juga tidak terhindarkan di Place de la Concorde Paris, yang berdekatan dengan gedung parlemen Assemblee Nationale.
Baca Juga: Potongan Kaki Ditemukan di Tangerang, Diduga Bagian dari Kasus Mutilasi Mayat dalam Koper
Melansir Anadolu, para demonstran membakar tempat sampah, sepeda dan skuter, serta meneriakkan slogan-slogan anti polisi.
Aparat keamanan berusaha membubarkan para demonstran dengan menggunakan gas air mata dan meriam air, sementara beberapa orang juga terluka.
Baca Juga: Baru Rilis, Album JiMin BTS 'Set Me Free Pt 2, langsung Bertengger di Puncaki Tangga Lagu
Aksi ini berlangsung di berbagai kota Prancis sejak Kamis ketika pemerintah menggunakan kekuasaan eksekutif yang kontroversial, yang disebut "Pasal 49.3," dan memaksakan reformasi usia pensiun.