PNM Beberkan Rahasia Kelola Pemberdayaan Perempuan di PBB

- Minggu, 12 Maret 2023 | 19:24 WIB
PNM di PBB
PNM di PBB


HARIANTERBIT.com - Sejauh ini peran wanita memerlukan dukungan yang kuat dan peran aktif dari seluruh stakeholers yang memiliki concern terhadap pemberdayaan perempuan.

Isu strategis bagaimana memberdayakan perempuan terutama di segmen prasejahtera telah menarik dunia Internasional untuk mengetahui praktik baik yang ada di Indonesia, khususnya implementasi di PNM.

Bersama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), PNM membeberkan rahasia suksesnya dalam mengelola Manajemen Pemberdayaan Perempuan segmen prasejahtera dalam perhelatan CSW 67 PBB fi New York Amerika Serikat.Baca Juga: Ketahui Apa Saja Jenis-jenis Puasa, Mulai dari Puasa Intermiten Hingga Puasa Ramadhan

Sidang Commision On The State of Women 67 dibuka oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia yang diikuti oleh 75 peserta dari berbagai negara.

CSW 67 menghadirkan 4 pembicara kunci dari Indonesia yang diwakili oleh Sunar Basuki selaku Direktur Operasional PNM, Menteri Negara Pengembangan Sosial dan Keluarga Republik Singapura, Sun Xueling, Deputi Menteri Perempuan, Keluarga dan Pengembangan Komunitas Malaysia, Senutha Ratthinan, Vice President Organisasi Perempuan Singapura, Noorfarahin Ahmad.

Dalam sambutannya I Gusti Bintang Ayu Darmawati, sangat mengapresiasi kontribusi strategis PNM dalam meningkatkan secara terus menerus peran perempuan di bidang ekonomi.Baca Juga: 10 Manfaat Dahsyat Berpuasa, Mulai dari Kesehatan Hingga Kecantikan

I Gusti Bintang Ayu juga menyampaikan bagaimana pendamping PNM memberikan edukasi dan literasi Kesetaraan Gender. Melalui kerjasama KPPPA dan PNM di tahun 2021 dalam hal Sosialisasi Kesetaraan Gender, program ini telah berhasil memberikan literasi kesetaraan gender bagi Nasabah PNM.

Ke 4 pembicara kunci tersebut sepakat untuk memperkuat kerjasama bilateral baik melalui platform G2G atau B2G, sehingga praktik baik di negara tersebut dapat meningkatkan serta mengembangkan strategi implementasi pemberdayaan dan kesetaraan perempuan.

Sunar Basuki dalam pemaparannya menyampaikan setiap negara memiliki strategi khas yang disesuaikan kondisi demografi, ekonomi, geografis serta politik sosial. Lebih jauh lagi Basuki menjelaskan social reengnering menjadi faktor kunci keberhasilan program Mekaar ini.

Editor: Anugrah Terbit

Tags

Terkini

X