FBI Geram China Hambat Upaya Penyelidikan Asal Mula Merebaknya Covid-19

- Minggu, 5 Maret 2023 | 12:45 WIB
FBI menuding Pemerintah China telah berupaya menghambat penyelidikan tentang asal mula Covid-19. (Anadolu) (harianterbit)
FBI menuding Pemerintah China telah berupaya menghambat penyelidikan tentang asal mula Covid-19. (Anadolu) (harianterbit)

HARIANTERBIT.com - Biro Investigasi Federal AS (FBI) mengumumkan bahwa asal mula pandemi COVID-19 kemungkinan besar berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan, China.

"FBI telah cukup lama menilai bahwa asal mula pandemi ini kemungkinan besar berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan," ujar Direktur FBI Christopher Wray dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Twitter, dikutip dari Anadolu, Minggu (5/3/2023).

Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Wray membahas pekerjaan FBI dalam menentukan titik awal pandemi, tetapi ia mengatakan bahwa banyak rincian tentang penyelidikan asal mula COVID-19 masih dirahasiakan.

Baca Juga: Direktur PT ATE Diperiksa Penyidik Kejagung Terkait Kasus Dugaan Korupsi BTS 4G

Wray mengatakan bahwa ia percaya bahwa Beijing telah bekerja untuk melemahkan penyelidikan dari AS dan anggota komunitas internasional lainnya.

"Saya hanya akan membuat pengamatan bahwa pemerintah China, telah melakukan yang terbaik untuk mencoba menggagalkan dan mengaburkan pekerjaan di sini, pekerjaan yang kami lakukan. Pekerjaan yang dilakukan oleh pemerintah AS dan mitra asing kami," lanjutnya.

"Dan itu sangat disayangkan bagi semua orang."

Baca Juga: 8 Manfaat Puasa Ramadhan, Bukan Cuma Menjaga Kesehatan Tubuh

Pengakuan FBI atas keterlibatan China dalam memulai pandemi ini muncul hanya beberapa hari setelah pengungkapan bahwa Departemen Energi AS (DOE) baru-baru ini merilis sebuah laporan yang menetapkan dengan "keyakinan rendah" bahwa kebocoran laboratorium bertanggung jawab atas pandemi COVID-19.

Hal ini juga mengubah sikap FBI sebelumnya yang menyimpulkan dengan "keyakinan moderat" bahwa kebocoran laboratorium adalah penyebab penyebaran virus corona ke publik, menurut The Wall Street Journal.

WSJ juga melaporkan bahwa orang-orang yang membaca laporan DOE mengatakan bahwa Badan Intelijen Pusat (CIA) dan satu badan lainnya tidak yakin tentang sumber pandemi, sementara laporan itu mengatakan bahwa Dewan Intelijen Nasional dan empat badan lainnya percaya bahwa COVID-19 datang secara alami dari hewan yang terinfeksi.

Baca Juga: Kapolri: Depo Pertamina Plumpang Alami Gangguan Teknis Sebelum Insiden Kebakaran

Gedung Putih menanggapi laporan WSJ bahwa komunitas intelijen belum menerima "jawaban pasti" tentang asal-usul pandemi.

"Beberapa elemen komunitas intelijen telah mencapai kesimpulan di satu sisi, beberapa di sisi lain," kata Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan. "Beberapa di antaranya mengatakan bahwa mereka tidak memiliki informasi yang cukup untuk memastikannya."

Halaman:

Editor: Arbi Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X