Pemerintah Turki Catat 214.000 Bangunan Runtuh Pasca Gempa Bumi Dahsyat pada Februari Lalu

- Sabtu, 4 Maret 2023 | 13:40 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Getty)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Getty)

HARIANTERBIT.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa lebih dari 214.000 bangunan telah runtuh atau rusak berat akibat gempa bumi dahsyat yang mengguncang pada Februari 2023 lalu.

"Pada saat ini, kami telah menentukan 608.000 bagian terpisah dari 214.000 bangunan yang runtuh atau rusak berat dan akan dihancurkan," kata Recep Tayyip Erdogan dalam sebuah pertemuan di Istanbul dengan para pejabat tinggi, termasuk Wakil Presiden Fuat Oktay, Ketua Parlemen Mustafa Sentop, Direktur Komunikasi Fahrettin Altun, dan para menteri.

Setelah penilaian kerusakan selesai, jumlah bangunan tempat tinggal baru dan rumah-rumah desa yang akan dibangun di kota-kota yang dilanda gempa akan menjadi jelas, Erdogan menambahkan ketika ia berpidato pada Pertemuan Perisai Risiko Nasional Türkiye di Kantor Kepresidenan Dolmabahce.

Baca Juga: El Clasico Ditunda, Luis Milla: Kami Dirugikan

Bangunan-bangunan baru tersebut tidak akan lebih dari tiga atau empat lantai di atas lantai dasar, katanya.

"Kami bertujuan untuk menghidupkan kembali kota-kota kuno kami dengan pemahaman yang akan menjaga aset sejarah dan budaya kami tetap hidup dan juga memperkuatnya terhadap bencana."

Lebih dari 45.000 orang tewas di Turki akibat gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 skala Richter pada 6 Februari lalu.

Baca Juga: Kebakaran Depo BBM Plumpang Dinilai Musibah, Langkah Cepat Pertamina Tangani Korban Diapresiasi

Gempa bumi yang berpusat di provinsi Kahramanmaras ini berdampak pada lebih dari 13 juta orang di 11 provinsi, termasuk Hatay, Adana, Gaziantep, Diyarbakir, Adiyaman, Malatya, Kilis, Osmaniye, Elazig, dan Sanliurfa.

 

Editor: Arbi Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X