Makin Panas! Taiwan Deteksi 21 Pesawat Tempur China Masuki Zona Pertahanan Udara, Siagakan Rudal Darat

- Kamis, 2 Maret 2023 | 15:15 WIB
Taiwan melaporkan bahwa empat pesawat tempur J-16 termasuk diantara 21 pesawat tempur China  yang memasuki zona identifikasi pertahanan udaranya. [Dok:Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan via AP Photo]
Taiwan melaporkan bahwa empat pesawat tempur J-16 termasuk diantara 21 pesawat tempur China yang memasuki zona identifikasi pertahanan udaranya. [Dok:Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan via AP Photo]

HARIANTERBIT.com – Pemerintah Taiwan telah melaporkan serbuan besar-besaran angkatan udara China ke zona pertahanan udara mereka yang berlangsung selama dua hari berturut-turut.

Kemunculan pesawat tempur China tersebut terjadi tepat pada saat Amerika Serikat (AS) menyetujui potensi penjualan senjata senilai $619 juta ke Taiwan, termasuk rudal berteknologi tinggi untuk jet tempur F-16 Taiwan.

Melansir Al Jazeera, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan total 21 pesawat tempur China berjenis F- 17 pesawat tempur multirole Chengdu J-10 dan empat pesawat tempur canggih Shenyang J-16 - telah terbang ke sudut barat daya zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) pulau itu pada Kamis, 2 Februari 2023.

Baca Juga: Jelang Wamil, J-Hope Rilis Teaser Lagu Berjudul On The Street. Ada Sosok J.Cole dalam Videonya

J-10, model pesawat tempur yang lebih tua yang pertama kali digunakan 20 tahun yang lalu, terbang lebih dekat ke pantai China daripada pantai Taiwan.

Sementara J-16, pesawat tempur yang jauh lebih baru dan lebih canggih, terbang di daerah di sebelah timur laut Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan, demikian menurut peta insiden yang dirilis oleh kementerian tersebut.

Delapan pesawat Tiongkok dan empat kapal angkatan laut Tiongkok juga terdeteksi beroperasi di lepas pantai Taiwan tetapi tidak memasuki ADIZ, kata kementerian itu.

“Angkatan bersenjata Taiwan memantau situasi dan menugaskan pesawat CAP (combat air patrol), kapal Angkatan Laut, dan sistem rudal berbasis darat untuk merespons kegiatan tersebut," kata kementerian pertahanan dalam pernyataannya.

Baca Juga: AHY Percayakan Anies Baswedan Pimpin Koalisi Perubahan

Pada hari Rabu, Taiwan melaporkan bahwa 19 pesawat tempur angkatan udara China telah memasuki zona pertahanan udara dalam 24 jam sebelumnya.

China belum mengomentari aktivitas militernya baru-baru ini di dekat Taiwan. Pada bulan Januari, Beijing mengatakan bahwa mereka mengadakan latihan tempur di sekitar pulau itu sebagai bentuk melawan tindakan provokatif dari kekuatan eksternal dan pasukan separatis kemerdekaan Taiwan.

Ketegangan Meningkat

Pengumuman Washington tentang potensi penjualan senjata berteknologi tinggi senilai hampir $620 kepada Taiwan kemungkinan akan semakin meningkatkan ketegangan antara AS dan Beijing.

Pentagon mengatakan pada hari Rabu bahwa Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui potensi penjualan senjata dan peralatan ke Taiwan termasuk 200 rudal anti-pesawat Advanced Medium-Range Air-to-Air Missiles (AMRAAM) dan 100 rudal AGM-88B HARM yang dapat menghantam stasiun-stasiun radar di darat.

Halaman:

Editor: Arbi Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X