HARIANTERBIT.com - Jumlah korban tewas akibat tabrakan kereta di Yunani meningkat menjadi 38 orang, dengan 15 orang masih dinyatakan hilang.
“Sedikitnya 72 penumpang yang terluka dirawat di rumah sakit,” ungkap kantor berita pemerintah Yunani, AMNA, dikutip Kamis (2/3/2023).
Sementara itu, sebanyak 57 orang, termasuk 6 orang di rawat di ICU.
Melansir Anadolu, tim pencarian dan penyelamatan masih terus bekerja untuk menarik korban dari reruntuhan dengan bantuan setidaknya dua derek, yang digunakan untuk mengeluarkan gerbong penumpang.
Ambulans dan mobil pemadam kebakaran juga berada di lokasi dan para psikolog dikirim ke Rumah Sakit Umum Larissa untuk memberikan dukungan kepada para keluarga korban dan penumpang.
Nikos Sguris, salah satu petugas penyelamat, mengatakan bahwa ada dua alasan utama di balik tingginya jumlah korban tewas.
Baca Juga: Penanganan Terkini Penyakit Kencing Berdarah Lewat Fleksible Sistoskopi
Pertama, kedua kereta melaju dengan kecepatan tinggi, dan kedua, api semakin dipicu oleh minyak yang tersimpan di area restoran kereta.
Relawan penyelamat lainnya, Vasilis Iliopoulos, menyatakan bahwa kecil kemungkinan ada orang yang bisa keluar hidup-hidup dari reruntuhan kereta.
Baca Juga: Respon Shin Tae Yong Usai Timnas U20 Indonesia Dikalahkan Irak: Kami Tidak Akan Menyerah
Sebagai informasi, kereta tersebut dilaporkan mengangkut 250 orang dan sedang dalam perjalanan dari Athena ke Thessaloniki, pada Rabu (1/3/2023).
Artikel Terkait
Tabrakan Ambulans vs Truk, Satu Meninggal Dunia
Tabrakan Kereta Penumpang dan Kargo di Yunani, Korban Tewas Sementara Capai 32 Orang